SULSELSATU.com, Makassar – Bank Indonesia (BI) Sulsel kembali mendorong integrasi ekonomi dan keuangan digital bersama dengan pemerintah daerah (Pemda) Sulsel melalui akselerasi program elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah (ETP).
Salah satu inisiatif untuk memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Sulsel, Bank Indonesia bersama dengan pemerintah daerah membentuk lima Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), yakni Makassar, Pare-Pare, Maros, Gowa, dan Barru.
Kepala BI Sulsel, Budi Hanoto mengatakan, pembentukan TP2DD di Sulsel merupakan bentuk konkrit (quick-wins) sebagai upaya untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung inovasi dan percepatan implementasi ETP sesuai prinsip aman, efisien, dan terjangkau.
Baca Juga : Rp98,65 Miliar Transaksi Ekspor UMKM Disepakati Selama AMBF x SSIF 2024
“Pada hari ini telah dilaksanakan penandatanganan deklarasi komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat transformasi digital, sekaligus sosialisasi TP2DD dan QRIS kepada seluruh pimpinan dan pejabat pemda sebagai upaya untuk menyamakan visi dan pemahaman terhadap pentingnya transformasi digital yang menjadi potensi sebagai new source of economic growth,” kata Budi, Selasa, (23/2/2021).
Adanya pandemi Covid-19 lanjut Budi, digitalisasi pembayaran yang bersifat contactless menjadi salah satu unsur penting dalam mendukung meminimalkan kontak fisik dalam bertransaksi.
Dalam meningkatkan layanan publik di masa pandemi, BI Sulsel bersama Pemda mengimplementasikan QRIS di lingkup Pemda sebagai solusi transaksi pembayaran, seperti pajak dan retribusi daerah untuk memberikan kemudahan pelayanan transaksi kepada masyarakat.
Baca Juga : AMBF x SSIF 2024 Hadirkan 30 Exhibitor dengan Target Total Transaksi Rp9,5 Triliun
“Sejalan dengan perkembangan ekonomi dan keuangan digital di Sulsel, BI Sulsel dan Pemda terus melanjutkan tekad untuk menjadikan Sulsel sebagai provinsi yang terdepan dalam menciptakan ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang kondusif sebagai salah satu upaya mempercepat pemulihan ekonomi lokal dan nasional,” pungkasnya.
Penulis: Sri Wahyudi Astuti
Editor: Midkhal
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar