SULSELSATU.com, Makassar – Sejak pandemi Covid-19 melanda, masyarakat Indonesia kini semakin aktif dalam mengelola kesehatan diri dan keuangan. Termasuk dalam mendapatkan perlindungan asuransi dan merencanakan masa pensiun.
Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland mengatakan, kesadaran masyarakat akan perlindungan kesehatan sebagai bagian dari persiapan menghadapi dampak jangka panjang pandemi.
“Hal ini terungkap dalam survei terbaru dari Manulife. Manulife Asia care survey menyoroti isu-isu utama nasabah serta prioritas dan aspirasi hidup mereka. Di Indonesia, Manullife melihat minat yang tinggi terhadap perlindungan kesehatan dan perencanaan pensiun selama pandemi,” kata Ryan, Rabu (24/2/2021).
Baca Juga : LPS Perkuat Kolaborasi dengan MAPPI dalam Menilai Aset Bank dan Asuransi
Ryan menyebutkan, di tengah situasi yang menantang, masyarakat ingin dapat lebih mengendalikan kondisi kesehatan serta kemapanan finansialnya. Untuk itu kata dia, berbekal pengalaman, Manulife menyediakan solusi.
Meliputi MiUltimate health care untuk perlindungan kesehatan, MISSION dan MISSION Syariah2 untuk perlindungan kesehatan, jiwa maupun investasi.
“Dari seluruh responden Indonesia di dalam survei ini, 43 persen menyatakan telah berinisiatif mencari informasi produk dan layanan asuransi dalam rangka merespons pandemi. Sebanyak 88 persen responden sejak Covid-19 terjadi, perencanaan masa pensiun kini dipandang semakin penting,” pungkasnya.
Baca Juga : Otoritas Jasa Keuangan Minta Jiwasraya Selesaikan Penyelamatan Pemegang Polis
Penulis: Sri Wahyudi Astuti
Editor: Midkhal
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar