SULSELSATU.COM, Makassar – Wakil Gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman, ditunjuk Kemendagri sebagai Pelaksana tugas (Plt) Gubernur. Pasca penangkapan dan penahanan Nurdin Abdullah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dugaan suap perizinan proyek infrastruktur.
Sudirman menegaskan, akan menjalankan tugas sebagai Plt dengan sebaik-baiknya. Sudirman pun mengisyaratkan bakal bersih-bersih di tubuh Pemerintahan Provinsi (Pemprov Sulsel).
Diawali dari Dinas PU Sulsel. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tersangkut kasus korupsi. Dalam waktu dekat, Sudirman akan memanggil oknum-oknum di Dinas PU Sulsel. Jika terbukti bersalah akan dengan tegas ditindaklanjuti untuk diserahkan kepada penegak hukum. “Saya dengan tegas akan melakukan transparansi terkait proyek-proyek yang sudah berada dalam lelang maupun yang sudah berada di KPK,” tegasnya, dalam press conference di Rumah Jabatan Wagub Sulsel, Jalan Yusuf Daeng Ngawing, Minggu (28/2/2021).
Baca Juga : Dapat Remisi Kemerdekaan, Nurdin Abdullah Bebas Dari Lapas Sukamiskin
Sudirman mengakui, selama ini ada human error di Pemprov Sulsel. Human error itu yang akan dibenahinya. “Besok di coffee morning akan ada arahan-arahan agar tetap tenang untuk menjalankan roga pemerintahan,” lanjutnya.
Terkait kasus yang menjerat Nurdin Abdullah, Sudirman mengaku terpukul. Tapi ia tak mau berlama-lama meratapi. “Saya sangat terpukul atas adanya insiden ini namun ini adalah cobaan yang mesti saya jalankan roda pemerintahan,” demikian Sudirman.
Penulis: Jahir Majid
Baca Juga : Lampaui Nasional, Strategi Pencegahan Korupsi di Sulsel Jauh Lebih Baik
Editor: Midkhal
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar