Logo Sulselsatu

KPK: Berawal dari Laporan Masyarakat, Tim OTT Tangkap Nurdin Abdullah

Asrul
Asrul

Minggu, 28 Februari 2021 03:25

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, Makassar – Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Ketua KPK, Firli Bahuri menerangkan, penangkapan itu berawal dari laporan masyarakat.

“Pada hari Jumat 26 Februari 2021, tim KPK menerima informasi dari masyarakat bahwa akan terjadinya penerimaan sejumlah uang yang akan diberikan saudara AS (Agung Sucipto) kepada NA (Nurdin Abdullah) melalui perantara saudara ER (Edy Rahmat) orang kepercayaan NA,” terang Firli, dalam live konpres KPK, Minggu (28/2/2021) dinihari.

Tim OTT KPK kemudian melakukan pemantauan. Pada pukul 20.24 WIB, AS bersama IF menuju ke salah satu rumah makan di Makassar. Setiba di rumah makan tersebut telah ada ER yang menunggu.

Baca Juga : Disebut Masuk Tim Pemenangan Paslon di Pilgub Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah

Dengan beriringan mobil, IF mengemudikan mobil milik ER sedangkan AS dan ER bersama dalam satu mobil milik AS menuju ke Jalan Hasanuddin Makassar.

Dalam perjalanan tersebut, AS menyerahkan proposal terkait beberapa proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2021 kepada ER.

“Sekitar pukul 21.00 WIB, IF kemudian mengambil koper yang diduga berisi uang dari dalam mobil milik AS dipindahkan ke bagasi mobil milik ER di Jalan Hasanuddin,” lanjut Firli.

Baca Juga : Iksan Iskandar Bersama Warga Jeneponto Terharu Saat Bertemu Nurdin Abdullah

Selanjutnya sekitar pukul 23.00 Wita, AS diamankan saat dalam perjalanan menuju ke Bulukumba sedangkan sekitar pukul 00.00 Wita, ER beserta uang dalam koper sejumlah sekitar Rp 2 miliar turut diamankan di rumah dinasnya.

Dari dua penangkapan inilah, Tim OTT kemudian bergerak menuju Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

“Pada sekitar pukul 02.00 Wita, NA juga diamankan di rumah jabatan dinas Gubernur Sulsel,” kata Firli.

Baca Juga : Taufan Pawe Temui Nurdin Abdullah, Begini Reaksi Relawan

Berdasarkan barang bukti yang kuat, KPK kemudian menetapkan tiga tersangka. “NA (Nurdin Abdullah) dan ER (Edy Rachmat) sebagai penerima dan AS (Agung Sucipto) sebagai pemberi,” tutup Firli.

Penulis: Jahir Majid

Editor: Midkhal

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...