NA Ditangkap KPK, Bupati Jeneponto: Ini Pelajaran untuk Kita Semua
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar ikut berkomentar pasca ditangkapnya Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu malam (27/2/2021) lalu.
“Ini sebuah musibah yang menimpa kita semua. Kita sebagai warga Sulawesi Selatan turut prihatin, mudah-mudahan pak gubernur mendapatkan yang terbaik dengan persoalan ini, apakah hikmah, apakah pelajaran dan lain-lain,” kata Iksan kepada awak media, Senin (1/3/2021).
Menurut Iksan, apa yang menimpa Nurdin Abdullah adalah salah satu pelajaran dan acuan untuk memperbaiki diri. “Bagi kita semua (Ini) menjadi pelajaran untuk dapat menjadi acuan. Kita berdoa saja semua yang terbaik, karena KPK juga punya dasar yang kuat,” jelasnya.
Ditanya apakah akan berdampak pada pembangunan infrastruktur di daerah, pasca Nurdin Abdullah ditangkap KPK? Iksan enggan berkomentar banyak.
“Kita belum tahu, karena ini masalah keputusan gubernur dan saya kira kalau sudah menjadi program saya tidak berdampak,” katanya.
Namun ia memastikan hubungan Pemkab Jeneponto dan Pemrov Sulsel pasca NA ditangkap KPK tidak akan berpengaruh. “Saya kira tidak berpengaruh karena siapapun sopirnya (Gubernur) tetap jalan dan mudah-mudahan ini jadi pelajaran untuk kita semua,” jelas Iksan.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah ditangkap di rumah dinasnya di Makassar, Sabtu malam (28/2/2021) dan langsung di bawa ke Jakarta gedung KPK.
Usai diperiksa, KPK langsung menetapkan Nurdin Abdullah sebagai tersangka kasus suap proyek infrastruktur.
Selain Nurdib Abdullah yang ditetapkan tersangka, KPK juga menetapkan tersangka Yakni Agung selaku si pemberi suap dan Edi Rachmat yang tak lain adalah Sekretaris Dinas PU Sulsel. (*)
Penulis: DEDI
Editor: ANDI
Cek berita dan artikel yang lain di Google News