SULSELSATU.com, MAKASSAR – Fraksi Demokrat di DPRD Sulsel mendukung langkah DPP Partai Demokrat yang melakukan pemecatan kepada kader pembangkang.
Kader pembangkang yang dimaksud adalah, mereka yang mendorong Kongres Luar Biasa (KLB) menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua umum.
“Ada beberapa hal yang ingin Fraksi Demokrat sampaikan, yakni kami sudah sepakat mendukung langkah DPP memecat kader pembangkang,” kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulsel Haidar Majid, Selasa (2/3/2021).
Baca Juga : Demokrat Sulsel Refleksi Kebersamaan dalam Peringatan Nuzulul Qur’an
Haidar menambahkan bahwa, saat ini Partai Demokrat sedang menjalankan beberapa agenda yang butuh support semua pihak, termasuk kesolidan kader.
“Kami di Sulsel saat ini sedang membantu pemerintah dan masyarakat melawan pandemi, dan juga bencana di beberapa daerah. Jadi jangan ganggi kerja-kerja kader dengan hal-hal tidak penting,” ujar Anggota Komisi E DPRD Sulsel itu.
Baca Juga : Demokrat Sulsel Gelar Pendidikan Politik dan Silaturahmi Akhir Tahun, Perkuat Komitmen untuk Rakyat
Anggota Fraksi Demokrat lainnya, Selle KS Dalle menambahkan bahwa, sikap DPP yang secara cepat mengambil langkah tegas adalah sangat tepat.
“Syukurnya karena DPP cepat ambil sikap, sehingga kita berharap bahwa persoalan ini juga bisa cepat diselesaikan. Karena banyak hal penting yang saat ini sedang dialami bangsa kita butuh kebersamaan semua pihak,” ujar Ketua Komisi A DPRD Sulsel itu.
Andi Januar Jaury turut menjelaskan, bahwa saat ini Demokrat di bawah komando Agus Harimurti Yudhoyono aman-aman saja, tidak ada hal yang sangat mengganggu dalam menjalankan agenda Partai Demokrat.
Baca Juga : Tingkatkan Kompetensi, Demokrat Sulsel Instruksikan Legislator Wajib Punya Desa Binaan
“Tidak ada hal yang mengganggu kami bersama Ketum AHY. Kami tegaskan bahwa Demokrat di Sulsel besar, kuat dan menyatu dalam membesarkan partai,” ujar dia.
Diketahui, Partai Demokrat memecat sejumlah kader karena terbukti mendukung gerakan pengambilalihan kepemimpinan partai atau kudeta. Enam kader yang diberhentikan dengan tidak hormat yaitu Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar