Inflasi Sulsel Februari 2021 Masih Terkendali Sesuai Target
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Inflasi Sulsel pada Februari 2021 tercatat sebesar 0,33 persen secara bulanan (mtm). Sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,29 persen (mtm).
Secara bulanan, inflasi Sulsel dipengaruhi terutama pada kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan inflasi sebesar 0,84 persen. Diikuti kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga dengan inflasi sebesar 0,24 persen.
Kepala BI Sulsel, Budi Hanoto mengatakan, selanjutnya, inflasi dipengaruhi oleh kelompok transportasi sebesar 0,21 persen. Inflasi kelompok makanan, minuman dan tembakau dipengaruhi dengan kenaikan harga komoditas yaitu cabe rawit dan ikan bandeng.
“Peningkatan harga cabe rawit diperkirakan karena meningkatnya permintaan serta terbatasnya pasokan karena tertundanya jadwal panen. Kenaikan harga ikan bandeng dipengaruhi berkurangnya pasokan karena panen dini pada akhir tahun 2020,” pungkas Budi, Kamis (4/3/2021).
Sementara itu, lanjutnya, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga dipengaruhi kenaikan upah asisten rumah tangga karena penyesuaian tahunan. Selanjutnya, kelompok transportasi dipengaruhi kenaikan tarif angkutan udara diperkirakan karena meningkatnya permintaan serta pengaruh adanya libur panjang.
Sedangkan, inflasi tahunan Sulsel tetap terkendali. Secara tahunan, Inflasi Sulsel pada Februari 2021 tercatat 1,59 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1,70 persen (yoy). Inflasi Sulsel sedikit lebih tinggi bila dibandingkan nasional yang sebesar 1,38 persen, namun secara keseluruhan inflasi Sulsel masih berada dalam sasaran target 3,0±1 persen.
“Strategi pengendalian inflasi akan tetap difokuskan pada aspek 4K yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif serta didukung dengan kerjasama antar daerah,” tuturnya.
Penulis: Sri Wahyudi Astuti
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News