Soal Proyek Jalan Metro Tanjung Bunga, Dewan: Baiknya Koordinasi ke Pemprov
SULSELSATU.com, MAKASSAR – DPRD Makassar, tengah mempertimbangkan kebijakan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang berencana mengalihkan anggaran proyek pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga Kota Makassar untuk penanganan Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekertaris Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Makassar, Fasruddin Rusli
Acil sapaannya mengatakan masih akan melihat kebijakan pemerintah kedepannya. Sebab, kebijakan ini berada dibawah naungan Walikota Makassar dan Plt Gubernur Sulsel.
“Sebenarnya ini tergantung pak Wali, kalau misalkan dia mau berkoordinasi dengan provinsi pasti akan jalan, tapi kita lihat saja ke depan. Pak Gubernur kan dapat masalah, sehingga jadinya pasti akan terganggu, kita lihat saja nanti kebijakannya bagaimana,” ucapnya.
Namun, Acil berharap seluruh pihak terkait perlu berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemprov Sulsel.
Pasalnya, Acil menilai lokasi ini bakal menjadi salah satu ikon di Kota Makassar.
“Sehingga kami juga bangga kalau ada jalan pedestarian yang sangat besar. Ini merupakan salah satu simbol kemajuan bahwa kota Makassar punya jalan besar, layaknya Jakarta punya Jalan Sudirman, Makassar punya Metro Tanjung,” katanya.
Sebelumnya, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengalihkan anggaran proyek pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga Kota Makassar untuk penanganan Covid-19 dan ia memutuskan tidak akan melanjutkan proyek tersebut.
Namun, Kata Danny, ia akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) hasil keputusannya.
“Secara undang-undang tata negara, itu tidak sah. Tidak boleh itu dianggap sah. Dan kami akan ambil kembali. Tapi, kami akan menghadap ke pak wagub (Plt Gubernur Sulsel), untuk menyampaikan itu sebagai tata cara etika birokrat,” tandasnya.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News