SULSELSATU.com, MAKASSAR – Politisi Partai Demokrat yang kontra dengan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah sukses menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Kelompok yang dikomandoi oleh Jhoni Allen itu telah menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat menggantikan AHY.
Kubu penyelenggara KLB ternyata mampu menggaet pemilik suara baik di tingkat DPD maupun DPC. Salah satunya di Sulsel.
Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin Dampingi Menteri AHY Serahkan 50 Sertipikat Hasil PTSL di Gowa
Berdasarkan informasi yang dihimpun media, setidaknya ada 4 ketua DPC yang dikabarkan ikut KLB di Sibolangi, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021) kemarin.
Keempat pemilik suara tersebut, yakni Andi Insan Tanri (Ketua Demokrat Kabupaten Sidrap), Andi Haeruddin (Ketua Demokrat Kabupaten Barru), Andi Muhammad Ridha (Ketua Demokrat Kabupaten Pangkep) dan Ikrar Ikhsan (Ketua Demokrat Takalar).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan, Selle KS Dalle mendesak, agar kader Demokrat dari Sulsel yang mengikuti KLB segera ditindak tegas.
Baca Juga : AHY Instruksikan Caleg Demokrat se-Sulsel Rajin Turun Temui Warga
“Harus segera dipecat dan diberi label pengkhianat, tidak boleh ada yang pura-pura tidak tahu. Kami telah kecolongan dengan ke empat orang itu,” ujar Selle, Sabtu (6/3/2021).
“Sudah jelas, KLB yang digelar di Dili Serdang itu adalah kegiatan ilegal, karena tidak sesuai dengan konstitusi Partai Demokrat. AD/ART yang baru, harus ada persetujuan 50 persen dari 514 Ketua-Ketua DPC dan 3/4 atau 26 Ketua DPD dari 34 DPD se Indonesia (pemilik suara) yang setuju,” jelasnya.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar