Logo Sulselsatu

Bergejolak Lagi, Haris Pertama Dicopot Sebagai Ketum DPP KNPI

Asrul
Asrul

Minggu, 07 Maret 2021 06:45

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Ketua Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Haris Pertama dicopot dari jabatannya.

Pemberhentian Bung Haris secara tidak terhormat diputuskan dalam rapat pleno pengurus pusat DPP KNPI yang digelar di Hotel Rizt Carlton, Jakarta, Sabtu (6/3/) malam.

Adapun alasan pencopotan Haris sebagai Ketum DPP KNPI periode 2018-2021 tercatat ada empat point besar berdasarkan hasil rapat pleno yang dipimpin Wakil Ketua Umum Ahmad A Bahri bersama Sekjen DPP KNPI Jackson Kumaat serta Ketua Organisasi DPP KNPI Ahmad Syarif.

Baca Juga : Isu KNPI Dukung Munaslub Golkar, Airlangga: KNPI Ormas Golkar, Bukan? Ya Sudah

Pertama, Haris melakukan pelanggaran pasal 38 AD dan 35 ART KNPI terkait tata kelola keuangan dan harta benda organisasi yang tidak berjalan secara transparan dan akuntabel.

Kedua, yang bersangkutan melakukan tindakan sewenang-wenang dalam mengelola organisasi dengan tidak melaksanakan rekomendasi dan hasil kongres secara konsekwen, serta tdak melaksanakan rapat pleno sesuai dengan yang diatur dalam ketentuan oganisasi yaitu sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan.

Ketiga, sebagai ketua umum, Harie
telah menkhianati semangat keberhimpunan, kerjasama dan persatuan sesuai dengan
semangat berdirinya KNPI.

Baca Juga : Pentingnya Penguasaan Teknologi Bagi Pemuda Dimasa Pandemi

Juga termasuk dalam menjalankan roda organisasi, Bung Haris ugal-ugalan serta otoriter, tidak prosedural sesuai mekanisme yang diatur dalam AD/ART KNPI.

Adapun poin keempat atau terakhir ialah, sebagai Ketum DPP KNPI, Haris tidak mampu lagi menjalankan roda organisasi, dimana sampai dua tahun kepengurusan tidak pernah menjalankan salah satu amanah Kongres
KNPI XV yaitu melaksanakan dan memfasilitasi Rapat Majelis Pemuda Indonesia atau MPI.

“Karena itu, Forum Pleno KNPI memutuskan memberhentikan Bung Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI periode 2018-2021, dan mengangkat dan memutuskan Bung Mustahuddin sebagai Pelaksana Tetap (Plt) Ketua Umum DPP KNPI 2018-2021,” kata Waketum DPP KNPI Ahmad A Bahri didampingi Sekretaris Jenderal Jackson Kumaat dan Ketua Organisasi DPP KNPI Ahmad Syarif.

Baca Juga : Pekan Ini, KNPI Gowa Akan Gelar Pelantikan, Orientasi dan Rapat Kerja

Olehnya itu, Bahri menegaskan bahwa Haris tidak berhak lagi memakai atribut dan simbol-simbol organisasi KNPI karena sudah dipecat sebagai Ketua Umum.

Kepada segenap pengurus DPP KNPI, lanjutnya, untuk tetap menjaga soliditas dan
membangun komunikasi yang harmonis diinternal kepengurusan demi manjaga
marwah kepengurusan DPP KNPI dibawah pimpina pelaksana tetap (Plt) Ketua
Umum Bung Mustahuddin.

Sementara itu, Mustahuddin yang dikonfirmasi mengaku akan segera
menyusun kepengurusan yang baru sesuai dengan pedoman kepengurusan organisasi.

Baca Juga : Kongres Bersama, Momentum Penyatuan Pemuda di KNPI

Termasuk juga, kata putra Sulsel alas Barru ini akan menyusun langkah-langkah strategis organisasi menuju pelaksanaan kongres bersama KNPI sesuai harapan OKP dan pemerintah Republik Indonesia.

“Soal kepengurusan ke depan, tidak banyak perubahan,” kata Musta saat dikonfirmasi, Minggu (7/3/2021).

Usai mengambilalih tongkat estapet kepemimpinan DPP KNPI, Musta menegaskan bahwa Haris Pertama tidak berhak lagi memakai atribut apalagi sampai mengatasnamakan diri sebagai bagian KNPI.

Baca Juga : Nur Kanita Tegaskan Proses Plt KNPI Makassar Sudah Sesuai Mekanisme

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...