SULSELSATU.com, MAKASSAR – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melantik para pengurus Majelis Pengurus Daerah (MPD), Dewan Pengurus Daerah (DPD), dan Dewan Etik Daerah (DED) PKS se-Sulawesi Selatan, Minggu (7/3/2021).
Ketua DPD Kota Makassar, Anwar Faruq mengungkapkan dalam kepengurusan kali ini, pihaknya menargetkan sebanyak 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar.
“Untuk Pilgub ada untuk 01 dari PKS,
Kemudian anggota DPRD provinsi dari 8 menjadi 13. Sementara, untuk Kota Makassar kita menargetkan dari 5 kursi menjadi 10 kursi dengan masing-masing dua kursi di setiap Dapil,” kata Faruq saat ditemui di Kantor DPW PKS Sulsel, Jalan Ir Sutami, Makassar, Minggu (7/3/2021).
Baca Juga : Siap Lawan 3 Paslon di Pilwalkot Makassar, Amri Arsyid-Rahman Bando Segera Deklarasi
Faruq menambahkan, untuk memenangkan Pilkada ke depan serta pemenuhan target kursi tersebut, PKS bakal menggaet kader loyalis sebanyak-banyaknya.
“Hampir 40.000 kita punya saksi-saksi di setiap TPS, itu yang kemudian akan kita berikan edukasi. Jadi di DPD kita akan mengaktifkan seluruh elemen pengurus, karena kota di DPD memiliki program sebanyak 21 program,” ungkap Faruq.
Faruq mengatakan strategi untuk mendapatkan dua kursi disetiap daerah pemilihan (Dapil) dengan memperkuat struktur tingkat kecamatan, struktur tingkat kelurahan dan merekrut dapil dari eksternal.
Baca Juga : Makassar Didorong Jadi Kota Modern Nan Beradab, Pertimbangan Penting untuk Calon Wali Kota
Selain itu, PKS juga siap mengawal secara kritis segala kebijakan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakilnya Fatmawati Rusdi demi mencapai keseimbangan pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat Makassar.
“Jadi sebelum dilantik kita sudah berkunjun ke Walikota dan Wakil Walikota, kita sampaikan akan kita dukung, akan bermitra secara kritis,” tuturnya.
“Kami menyampaikan, yang perlu kita perhatikan yakni pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat misalnya KIS, rastra dan raskin. Karena, hal ini banyak kami temukan saat reses adanya pengakuan warga, bahwa KIS, rastra dan raskin kerap kali tidak tepat sasaran,” jelas anggota komisi C bidang pembangunan DPRD Makassar ini.
Baca Juga : Yeni Rahman Dari Seorang Guru Kini Jadi Penyambung Lidah Rakyat
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar