SULSELSATU.com, Makassar – Walikota Makassar Danny Pomanto akan memanggil Dirut PD Terminal Daya, Arsony, usai kejadian viral membawa parang. Danny mengatakan akan memanggil untuk meminta klarifikasi.
“Saya akan panggil beliau untuk meminta penjelasan seperti apa itu. Saya ketahui melalui pemberitaan media online,” kata Danny saat ditemui di Balaikota, Rabu (17/3/2021).
Danny menanggapi alasan bawahannya. Menurutnya, tindakan itu sebagai respon maraknya aksi premanisme di terminal daya. Meski demikian, Danny mengingatkan hal itu tidak dibenarkan. Pegawai bekerja secara profesional. Sikap arogan atau berlebihan harus dihilangkan.
Baca Juga : VIDEO: Satpam Kampus UIN Dinilai Langgar Privasi, Buka Galeri Pribadi saat Cek STNK Motor
“Tidak sepantasnya kita merespon sesuatu berlebihan,” tambahnya.
Sementara Arsony yang dikonfirmasi secara terpisah memaparkan pemicu keributan yaitu banyak preman di Terminal Daya yang merasa terusik dengan kegiatan penertiban. “Keributan sejak kegiatan pengembalian fungsi terminal, standar sistem dan fungsi operasional,” katanya melalui pesan WhatsApp.
Menurutnya, selama ini terminal dikuasai oleh oknum preman yang mengambil keuntungan dari pungutan liar. Terutama sejak fungsi Terminal Daya dikembalikan. Sony menyebut aksi tersebut spontan dilakukan. Dia membenarkan membawa parang seperti yang dan viral di media sosial.
Baca Juga : VIDEO: Detik-Detik Perahu Pelajar SMP di Tojo Una-Una Tenggelam saat Pulang Sekolah
“Betul itu videonya dek, sudah lama kejadiannya,” tutupnya.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Midkhal
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar