SULSELSATU.com, JENEPONTO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto rencan akan membangun kembali dua jembatan dan satu tanggul sungai yang rusak berat akibat dampak banjir bandang pada Januari 2019 lalu.
Rencana pembangunannya sendiri dilakukan tahun ini dengan sumber anggaran dari dana hibah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (ABPN) di l Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hal tersebut disampaikan PLT Kepala BPBD Jeneponto, Ikrar Iskandar kepada Sulselsatu.com saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/3/2021).
Baca Juga : VIDEO: Dua Pelaku Pencurian Kuda di Jeneponto Berhasil Diringkus Polisi
“Kedua jembatan yang akan rencana dibangun tahun ini yakni Jembatan Munte dan Ta’binjai di Kecamatan Turatea. Sementara untuk pembangunan tanggul sungai di Bululoe. Semuanya angarannya dari ABPN,” ujar Ikrar.
Untuk pembangunan jembatan Munte nilai anggaranya kata Ikrar, Rp8 miliar, rekonstruksi Jembatan Ta’binjai di poros Tanetea Baro’bo, anggarannya Rp6,4 miliar dan rekonstruksi pembangunan tanggul Sungai Bulu Loe anggaranya Rp3,5 Miliar.
Sementara jasa konsultasi perencanaan ke tiga item kegiatan tersebut, sebesar Rp416 juta.
Baca Juga : VIDEO: Aksi Emak-Emak di Jeneponto Joget Sambil Tenggak Miras Depan Anak-Anak
Karaeng Kulle sapaannya mengaku, jadwal pembangunannya jika tak kena refocusing anggaran, dibangun antara bulan April atau Juni tahun ini.
“Secepatnya (pembangunan) apabila kita sudah dapat perintah untuk ke Jakarta dalam pengurusan administrasi pencairan keuangannya. Di janjinya sekitar bulan 4 dan 6 sudah teralisasi,” jelas Ikrar.
Penulis: Dedi
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar