SULSELSATU.com, MAKASSAR –
Di tengah pandemi COVID-19, Indonesia optimis ekonomi bangkit hingga mencapai di atas lima persen di 2021 ini. Agar roda bisnis terus berjalan di Indonesia, pemerintah memberikan stimulus berupa berbagai paket kebijakan yang memudahkan dan merangsang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa bertahan di tengah pandemi sekaligus mempertahankan daya beli masyarakat.
Eddy Satriya, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, menyampaikan dari beberapa survei, terlihat adanya pemulihan ekonomi terutama setelah digelontorkan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro 2020 lalu.
“Bantuan tersebut membuat usaha mikro mendapat tambahan modal untuk berusaha. Perbaikan juga terjadi di sisi daya beli masyarakat melalui beberapa paket kebijakan pemerintah,” paparnya dalam Dialog Produktif bertema “Menuju
Sembuh, Ekonomi Tumbuh” yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan FMB9ID_IKP, Rabu (24/3).
Baca Juga : Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Dapatkan Akses Pasar di Kancah Global
Sementara itu, Piter Abdullah, Pengamat Ekonomi menyebutkan pertumbuhan ekonomi dinilai positif tidak hanya dari satu sudut pandang.
“Tetapi kita menilai sejauh apa program-program pemerintah mampu meningkatkan ketahanan masyarakat dan ketahanan dunia usaha,” terangnya.
Piter Abdullah juga menyarankan agar semua elemen masyarakat perlu saling bergotong royong untuk mencapai kondisi yang ideal bagi pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga : Kesuksesan UMKM Unici Songket Silungkang, Upaya BRI Dorong Produk Warisan Budaya Tembus Pasar Internasional
“Kita sepakat memang pemerintah merespon pandemi ini dengan kebijakan yang baik. Kalau kita lihat, semua bahu-membahu menghadapi dampak pandemi ini,” ujarnya.
Aidil Akbar, Financial Planner yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menambahkan, bahwa strategi pemerintah sudah baik, ini suatu terobosan khususnya bagi Kementerian Koperasi dan UMKM.
“Memang kita perlu untuk mendongkrak daya beli masyarakat. Selain itu, pandemi juga
memang meningkatkan persentase pelaku usaha mikro baru, yang karena kondisi membuat seseorang menjadi berusaha di masa pandemi,” tutur Aidil.
Baca Juga : Terdepan Dukung UMKM, BRI Raih Penghargaan Internasional Best SME Bank in Indonesia
Aidil berpandangan, upaya menggenjot konsumsi masyarakat kelas menengah Indonesia perlu didukung oleh pemenuhan faktor keamanan.
“Kondisi saat ini masih banyak kelompok
masyarakat kelas menengah ke atas yang menahan konsumsi karena dua hal, belum merasa aman secara kesehatan maupun secara finansial,” terang Aidil Akbar.
Dari sisi pemerintah, Eddy Satriya menyampaikan komitmen mendukung UMKM berjuang di masa pandemi.
Baca Juga : UMKM Produsen Wewangian Binaan BRI Siap Harumkan Indonesia di Kancah Dunia
“Telah menjadi kebijakan pemerintah, terutama Kemenkop UMKM untuk mendukung secara menyeluruh, agar pemberdayaan, kemudahan, dan perlindungan usaha bagi UMKM terlaksana secara baik dalam koridor perundang-undangan dan paket kebijakan
strategis,” ujarnya.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar