SULSELSATU.com, MAKASSAR – Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi langkah cepat Polda Sulsel dalam menerapkan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE).
“Kami mengapresiasi gerak cepat bapak Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam beserta jajarannya atas penerapan tilang elektronik ini yang dimulai di 16 titik ruas jalan di Kota Makassar,” ujar Andi Sudirman, Rabu (24/3/2021).
Diketahui, sebanyak 12 Polda yang menerapkan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE). Salah satunya Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan. Tilang elektronik ini merupakan program Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga : Sudirman Sulaiman Dorong Masyarakat Bangun Masjid dan Tanam Pohon di Lingkungan Sekolah
Polda Sulsel sendiri menerapkan proses tilang elektronik yang dipusatkan pada 16 titik ruas jalan di Kota Makassar untuk memantau pelanggaran lalu lintas dari pengguna jalan.
Sejumlah kamera yang sudah terpasang yakni di persimpangan bandara perbatasan Maros-Makassar, lampu merah Jalan Urip Sumoharjo-Pettarani. Kemudian lampu merah Tello dan Veteran, perempatan Jalan Boulevard.
Selanjutnya, di Hertasning, ruas jalan ujung Pettarani menuju Alauddin. Lalu perempatan lampu merah Jalan Gunung Bawakaraeng-Latimojong, lampu merah Karebosi, Jalan Haji Bau dan Jalan Penghibur.
Baca Juga : Plt Gubernur Minta Penceramah, Ustaz, Imam Masjid, Hingga Marbot Divaksin
Sudirman berharap, dengan penerapan tilang elektronik ini bisa meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara. Selain itu, bisa meminimalisir angka kecelakaan akibat melanggar aturan lalu lintas.
“Kami berharap dengan tilang elektronik ini masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan bisa meningkatkan kesadaran dan disiplin pentingnya aturan berlalu lintas,” ungkapnya.
Sudirman menambahkan, penerapan tilang elektronik ini bisa menjadi momentum menuju era digitalisasi.
Baca Juga : Sudirman Sulaiman Buat Terobosan Baru, Warga Diperbolehkan Ziarah Makam Covid
“dengan gerak bapak Kapolda Sulsel ini juga bisa sebagai momentum inisiasi menuju era digitalisasi,” pungkasnya.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar