Kolaborasi Semua Pihak Diharap Sukseskan Vaksinasi di Daerah
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Keberadaan pusat vaksinasi yang saat ini sudah diperluas ke daerah-daerah diharapkan mampu mempercepat pemerintah dalam mencapai target cakupan vaksinasi Covid-19.
Pelaksanaan vaksinasi massal yang didukung oleh elemen bangsa, BUMN dan swasta, sekaligus menjadi persiapan untuk melakukan vaksinasi dengan jumlah peserta yang lebih besar pada gelombang selanjutnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan antusiasme masyarakat Jawa Tengah sangat tinggi menyambut program vaksinasi.
“Namun, sasaran penerima vaksinasi terutama golongan lansia masih tersebar di banyak tempat di Jawa Tengah. Di ujung-ujung, di pelosok-pelosok, ini juga perlu mendapatkan hak yang sama,” terangnya dalam Dialog Produktif bertema “Percepatan Vaksinasi demi Herd Immunity” Rabu (24/3/2021).
Ganjar menganggap perlu ada pusat vaksinasi di Jawa Tengah. Untuk itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan Kementerian BUMN untuk mendesain di wilayah Banyumas dan minta pelaksanaannya di Purwokerto.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo mengingatkan kembali masyarakat perlu terus mematuhi protokol kesehatan mesti sudah divaksinasi.
“Untuk masyarakat, vaksin ini akan membantu kita agar kita lebih kuat. Tapi ingat, begitu divaksinasi, bukan berarti kita bebas. Tetap, protokol kesehatannya mesti dijaga. Jangan menyebar hoaks soal vaksinasi ini karena ini kepentingan bersama,” katanya.
Sebagai program hasil kolaborasi, pusat vaksinasi juga menggandeng pihak swasta. Dalam hal ini adalah dengan Loket sebagai salah satu partner resmi Kementerian Kesehatan.
VP Platform Business & Marketing Loket Mohamad Ario Adimas mengatakan, bentuk kerja sama ini sesuai dengan komitmen mereka.
“Kami tidak melihat ini dalam sisi bisnis sama sekali. Tujuan kita sama, untuk menggelar pusat vaksinasi sebesar-besarnya. Jadi, untuk semua pemerintah daerah yang memang menggelar pusat vaksinasi, Loket menyediakan sistem
secara gratis dan bisa dipakai,” katanya.
“Di luar Semarang, kita sudah hadir di Manado, Depok, dan Jakarta. Untuk Semarang, kita siap untuk langsung menerapkan semua sistem registrasi, apalagi di tempat-tempat yang punya risiko kerumunan yang cukup tinggi,” terang Mohamad Ario Adimas.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News