SULSELSATU.com, Makassar – Kondisi inflasi Sulsel menunjukkan tekanan harga masih relatif terkendali. Februari 2021, inflasi gabungan 5 kota indeks harga konsumen (IHK) di Sulsel sebesar 0,33 persen (mtm).
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Endang Kurnia Saputra mengatakan, pada Februari 2021, komoditas sayuran dan ikan menjadi penyumbang inflasi yang dominan di Sulsel.
“Meskipun saat ini relatif terkendali, namun risiko tekanan inflasi tahun 2021 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Disebabkan oleh perbaikan konsumsi masyarakat pada masa vaksinasi dan periode la nina yang masih memberikan potensi gangguan produksi dan distribusi,” jelas Endang, Jumat (2/4/2021).
Baca Juga : Pj Sekda Sulsel Andi Aslam Sebut Secara Statistik Data Inflasi Sulsel Memuaskan
Dalam waktu dekat, lanjutnya, tekanan inflasi akan bersumber dari risiko yang bersifat seasonal seiring dengan momen Ramadan dan Idul Fitri 2021 pada bulan April dan Mei 2021.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Endang menyebutkan strategi pengendalian inflasi TPID Sulsel tahun 2021 disusun secara komprehensif dengan mengacu pada aspek 4K (ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
“Ke depan, Kantor Perwakilan BI Sulsel bersama Pempov Sulsel masih akan terus bersinergi untuk menjaga inflasi tetap rendah dan stabil. Upaya tersebut diharapkan, semakin mendorong peningkatan daya beli masyarakat sebagai bagian dari pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional,” tuturnya.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Wacanakan Intervensi Harga Beras
Penulis: Sri Wahyudi Astuti
Editor: Midkhal
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar