SULSELSATU.com, Gowa – Akibat curah hujan tinggi dan angin kencang yang terjadi Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 03:00 Wita dinihari hingga saat ini menyebabkan 13 pohon yang tumbang di wilayah Kabupaten Gowa.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Azis yang turun langsung bersama tim melakukan penanganan.
Ia mengatakan sejak subuh tadi, dirinya langsung mengarahkan anggotanya untuk turun ke lapangan melakukan penanganan terhadap beberapa pohon yang tumbang di sejumlah titik.
Baca Juga : Waspada! Peringatan Cuaca Buruk Sulsel Prediksi Terjadi Hingga 21 Maret Mendatang
“Hujan lebat dan angin kencang tadi mengakibatkan terjadinya beberapa pohon tumbang, dan data sementara sebanyak 13 pohon. Kami saat ini telah membagi 2 tim untuk melakukan penanganan sejak setengah 4 subuh tadi dan sudah ada 6 pohon yang tertangani,” ungkapnya.
Adapun lokasi pohon tumbang yakni Jalan Poros Panciro dekat RS Thalia, Jalan Poros Pallangga depan cek point Pangkabinanga, Jalan Sultan Hasanuddin depan Makodim 1409 Gowa, Jalan Tumanurung, Jalan Poros Macanda atau dekat kuburan Covid-19, Poros Limbung dekat pasar dan Jalan Paccinongang.
Kemudian, Jalan Kacong Dg. Lalang depan kuburan Baracelle, Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Jalan Beringin dekat SPAS, Jalan Poros Limbung (Tanetea), Taman PKK, dan Jalan Beringin (samping Balai Diklat Gowa).
Baca Juga : 9 Pohon Tumbang di Makassar, Timpa 2 Mobil yang Terparkir
Sementara, terkait listrik padam yang terjadi diakui Azhari, hal itu dikarenakan banyaknya kabel listrik yang terkena pohon tumbang ini, salah satunya di Jalan Sultan Hasanuddin.
“Kabel listrik juga banyak kena, makanya terjadi mati lampu,” tambahnya.
Azhari mengimbau agar sementara waktu masyarakat waspada saat melintas dan tidak berteduh atau berada di bawah pohon, karena cuaca saat ini tidak mendukung dan pohon akan sangat rawan untuk tumbang.
Baca Juga : Enam Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Makassar Timpa Dua Mobil yang Melintas
“Kami imbau kepada masyarakat berhati-hati melintas di bawah pohon karena pohon sekarang rawan, termasuk juga mengimbau kepada Balai untuk sementara waktu tidak melakukan penggalian drainase di Jalan Poros Panciro-Takalar karena galiannya dilakukan di pinggir pohon langsung dan akibatnya dua yang rebah akibat penggalian itu,” imbaunya.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Midkhal
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar