Logo Sulselsatu

Stok Habis, Finalisasi Vaksinasi Tahap 2 di Sulsel Tertunda

Asrul
Asrul

Selasa, 06 April 2021 14:17

Tenaga kesehatan sedang menyuntikkan vaksin. Pemerintah menegaskan tidak ada pemotongan insentif bagi tenaga kesehatan yang berjuang dalam penanganan COVID-19. (Foto: Twitter Kemenkes RI).
Tenaga kesehatan sedang menyuntikkan vaksin. Pemerintah menegaskan tidak ada pemotongan insentif bagi tenaga kesehatan yang berjuang dalam penanganan COVID-19. (Foto: Twitter Kemenkes RI).

SULSELSATU.com, Makassar – Proses Vaksinasi di Sulsel yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov Sulsel) Melalui Dinas Kesehatan Sulsel ditunda. Hal ini dikarenakan Vaksin habis" href="https://www.sulselsatu.com/topik/stok-vaksin-habis">stok vaksin habis.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, dr Nurul AR mengungkapkan saat ini stok vaksin di gudang di Dinas Kesehatan Sulsel kosong.

“Stok vaksin di gudang vaksin provinsi sudah tidak ada,” kata dr Nurul, melalui pesan singkatnya.

Baca Juga : Kejar Target Eliminasi TBC, Pemprov Sulsel Terbitkan Pergub

Nurul, menyebutkan sampai saat ini alokasi Vaksin yang diminta ke Kemenkes belum tiba. Vaksinasi akan kembali dilakukan sampai stok vaksin dari Kementerian tiba. “Seharusnya hari ini, tapi tertunda. Kami masih menunggu informasinya,” sebutnya.

Data dari Dinas Kesehatan, jumlah vaksin yang yang diusulkan pada tahap termin 2 yaitu 187.551 dosis dengan 18.890 vial. Sementara itu, data realisasi vaksinasi per 3 April oleh Dinas Kesehatan mencatat sudah mencapai 18,30 persen untuk tahap I dan 7,30 persen untuk tahap II.

Atau sekitar 1.506.638 orang yang sudah divaksin dari target 6.493.275 orang. Sedangkan untuk tenaga kesehatan, telah mencapai 58.858 orang, petugas publik 694.477 orang dan lansia 753.303 orang.

Baca Juga : Satgas Percepatan Investasi Sulsel Dibentuk, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan, vaksinasi di Sulsel bukan ditunda. Melainkan masih menunggu vaksin tahap kedua dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“Bukan disetop, justru kita ini tahap terakhir untuk tahap kedua. Malahan kita sudah menghabiskan stok. Dan stok yang ada tinggal yang masalah vaksinasi kedua,” ungkap Sudirman, Selasa (6/4/2021).

“Tapi kita sudah bersurat untuk penambahan stok. Justru kita menyelesaikan target daripada perkiraan yang sebelumnya. Kita tidak produksi vaksin, kita hanya menjalankan vaksinasi,” pungkasnya.

Baca Juga : Berpihak ke Petani, Prof Zudan Diganjar Anugerah Perkebunan 2024

Penulis: Jahir Majid

Editor: Midkhal

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...