Stok Habis, Finalisasi Vaksinasi Tahap 2 di Sulsel Tertunda
SULSELSATU.com, Makassar – Proses Vaksinasi di Sulsel yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov Sulsel) Melalui Dinas Kesehatan Sulsel ditunda. Hal ini dikarenakan stok vaksin habis.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, dr Nurul AR mengungkapkan saat ini stok vaksin di gudang di Dinas Kesehatan Sulsel kosong.
“Stok vaksin di gudang vaksin provinsi sudah tidak ada,” kata dr Nurul, melalui pesan singkatnya.
Nurul, menyebutkan sampai saat ini alokasi vaksin yang diminta ke Kemenkes belum tiba. Vaksinasi akan kembali dilakukan sampai stok vaksin dari Kementerian tiba. “Seharusnya hari ini, tapi tertunda. Kami masih menunggu informasinya,” sebutnya.
Data dari Dinas Kesehatan, jumlah vaksin yang yang diusulkan pada tahap termin 2 yaitu 187.551 dosis dengan 18.890 vial. Sementara itu, data realisasi vaksinasi per 3 April oleh Dinas Kesehatan mencatat sudah mencapai 18,30 persen untuk tahap I dan 7,30 persen untuk tahap II.
Atau sekitar 1.506.638 orang yang sudah divaksin dari target 6.493.275 orang. Sedangkan untuk tenaga kesehatan, telah mencapai 58.858 orang, petugas publik 694.477 orang dan lansia 753.303 orang.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan, vaksinasi di Sulsel bukan ditunda. Melainkan masih menunggu vaksin tahap kedua dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Bukan disetop, justru kita ini tahap terakhir untuk tahap kedua. Malahan kita sudah menghabiskan stok. Dan stok yang ada tinggal yang masalah vaksinasi kedua,” ungkap Sudirman, Selasa (6/4/2021).
“Tapi kita sudah bersurat untuk penambahan stok. Justru kita menyelesaikan target daripada perkiraan yang sebelumnya. Kita tidak produksi vaksin, kita hanya menjalankan vaksinasi,” pungkasnya.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Midkhal
Cek berita dan artikel yang lain di Google News