SULSELSATU.com, MAKASSAR – Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Moh. Mahfud MD Karaeng Tojeng dalam kunjungan kerjanya di Kota Makassar, Jum’at (23/4/2021).
Di awal kunjungannya, Menko Polhukam bersama Plt Gubernur Sulsel melaksanakan Salat Jum’at berjamaah dengan masyarakat di Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar.
Usai melaksanakan Salat Jum’at berjamaah, Plt Gubernur Sulsel kembali mendampingi Mahfud MD ke Gereja Katedral Makassar.
Baca Juga : Polisi di Makassar Tembak Mati 1 Terduga Teroris Jaringan Pengebom Gereja Katedral
Kunjungan di gereja Katedral ini dihadiri oleh Uskup Agung Makassar, MGR John Liku Ada beserta jajaran Forkopimda Sulsel, serta salah seorang korban peristiwa bom yang telah pulih.
Diketahui, Gereja yang berada di jalan Kajaolalido itu menjadi lokasi peristiwa ledakan bom di depan Gereja pada 28 Maret 2021 lalu.
“Secara protokoler kenegaraan, kami turut berduka atas kejadi bom bunuh diri ini yang memakan 21 korban dengan dua orang pelaku yang meninggal dunia,” ungkap Mahfud.
Baca Juga : VIDEO: Penggeledahan Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Mahfud mengaku, bahwa aksi terorisme itu merupakan salah satu tindakan biadab. Perjuangan atas nama agama dengan aksi terorisme itu, kata dia, bentuk tindakan sesat.
“Saya tegaskan gerakan terorisme itu tidak mewakili agama manapun. Karena terorisme itu musuh semua agama. Terorisme harus dilawan semua agama manapun,” ungkapnya.
Sebuah agama, kata dia, mengajarkan kebaikan dan kemanusiaan. Ia pun mengajak para tokoh agama untuk menata kesadaran masyarakat untuk menghindari aksi terorisme, demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang aman.
Baca Juga : VIDEO:Pria Ini yang Hadang Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Editor : Jahir Majid
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar