SULSELSATU.com, Jakarta – Para pemimpin negara-negara ASEAN menggelar ASEAN Leaders’ Meeting (ALM), di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu (24/04/2021). Pertemuan ini akan membahas mengenai krisis yang terjadi di Myanmar.
“Para pemimpin ASEAN termasuk Presiden Republik Indonesia telah menerima undangan dari Sultan Brunei Darussalam selaku Ketua ASEAN, untuk menghadiri ALM besok di Sekretariat ASEAN. Presiden menekankan bahwa ALM ini semata dilakukan atau diselenggarakan untuk kepentingan rakyat Myanmar,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi.
Para pemimpin negara ASEAN tersebut maupun utusannya telah tiba di Tanah Air untuk menghadiri pertemuan ini. Kemarin, Jumat (23/04/2021), Perdana Menteri (PM) Vietnam Phạm Minh Chính dan rombongan tiba di Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 10.45 WIB dengan menggunakan pesawat Vietnam Airlines.
Baca Juga : Amerika Serikat Akhirnya Jatuhkan Sanksi untuk Kudeta Myanmar
Sore harinya, PM Phạm Minh Chính melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Selanjutnya, sekitar pukul 16.54 WIB, tiba di Tanah Air pemimpin Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah. Ketua ASEAN ini terlihat didampingi oleh putranya Mateen Bolkiah.
Menyusul kedatangan Sultan Brunei, tiba di Indonesia Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen sekitar pukul 17.27 WIB. Kemudian, pagi ini, Sabtu (24/04/2021) sekitar pukul 07.43 WIB, Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca Juga : Indonesia dan Malaysia Dorong Pertemuan ASEAN Bahas Krisis Myanmar
Menyusul kedatangan PM Malaysia, sekitar pukul 08.00 WIB tiba di Tanah Air Menteri Luar Negeri Laos Saleumxay Kommasith yang akan hadir pada ALM mewakili pemimpin negara tersebut.
Selanjutnya, tiba Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai sekitar pukul 09.15 WIB. Don adalah utusan khusus Thailand dalam ALM kali ini. Ketibaan selanjutnya adalah Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong yang mendarat di Tanah Air sekitar pukul 09.48 WIB.
Menyusul, sekitar pukul 11.00 WIB, tiba di Indonesia Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing. Sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan, di Bandara Soekarno Hatta seluruh pemimpin dan delegasi negara-negara ASEAN yang akan mengikuti ALM tersebut menjalani PCR swab test dan penapisan kesehatan lainnya.
Baca Juga : Kudeta Myanmar, Amerika Ancam Jatuhkan Sanksi
Seperti diungkapkan Menlu Retno Marsudi, pertemuan ALM kali ini merupakan pertemuan secara langsung pertama para pemimpin ASEAN selama pandemi COVID-19 yang menunjukkan kepedulian terhadap situasi krisis yang terjadi di Myanmar. Juga sebagai upaya untuk membantu Myanmar keluar dari situasi yang ada saat ini.
“Komitmen para pemimpin untuk bertemu secara fisik merupakan refleksi kekhawatiran yang dalam ASEAN terhadap situasi yang terjadi di Myanmar dan tekad ASEAN untuk membantu Myanmar keluar dari krisis ini,” ujarnya.
Pertemuan tersebut, imbuh Menlu, akan dilakukan dengan mengimplementasikan protokol kesehatan secara maksimum.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar