SULSELSATU.com, Parepare – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menargetkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga tahun 2023.
Walikota Parepare, HM Taufan Pawe menjelaskan, beberapa target pencapaian yang akan dilakukan hingga tahun 2023 sebagai tahun terkahir RPJMD.
“Untuk pertumbuhan ekonomi diproyeksikan pada akhir tahun RPJMD sebesar 6,36 persen. Saat ini pemerintah daerah terus melakukan berbagai langkah dalam memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” kata Taufan Pawe.
Baca Juga : Puang Solong Tak Kunjung Dilantik sebagai Pimpinan DPRD Maros, Taufan Pawe Abaikan Putusan DPP Golkar?
Tingkat Inflasi, lanjut walikota dua periode itu, ditargetkan 2,5 persen dan tingkat pengangguran ditargetkan 5,65 persen pada tahun 2023. Sedangkan tingkat kemiskinan ditargetkan menjadi 5 persen.
“Target Indeks Pembangunan Manusia tahun 2023 menjadi 78,77 pesen. Tahun 2020 pencapaian IPM kita 77,86 persen dan merupakan peringkat ketiga di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Menurut Walikota berlatar belakang doktor hukum itu, Gini Ratio tahun 2023 ditargetkan mencapai 0,34. Bukan tanpa alasan, distribusi pendapatan dan pembangunan Kota Parepare dinilai akan lebih baik dan lebih merata dari tahun ke tahun.
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Jadi Solusi Pemkot Tekan Laju Inflasi di Parepare
“Dengan kata lain efek pembangunan ekonomi Kota Parepare dapat dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata dia.
Sedangkan PDRB Perkapita ditargetkan di akhir tahun 2023 sebagai tahun terakhir RPJMD sebesar Rp 56,84 juta.
Penulis: Andi Fardi
Baca Juga : Taufan Pawe Instruksikan Kader Golkar Solid Menangkan Uji-Sahabuddin di Pilkada Bantaeng
Editor: Midkhal
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar