SULSELSATU.com, MAKASSAR – Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengaku prihatin melihat terjadinya bentrokan berdarah antara polisi Israel dengan warga Palestina di masjid Al Aqsa.
Diketahui, bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, melibatkan aparat Israel dengan warga Palestina, pekan ini. Serangan di Masjid Al-Aqsa dipicu upaya para pemukim Yahudi selama bertahun-tahun untuk merebut rumah-rumah Palestina di dekatnya. pada Jumat (7/5/2021) lalu.
Kala itu, Umat Islam tengah memadati kompleks Masjid Al-Aqsa untuk menyambut malam Lailatul Qadar di akhir Ramadhan. Serangan pada malam kedua di Masjid Al Aqsa, saat Ibadah salat tarawih di Sabtu (8/5/2021) malam.
Baca Juga : Makassar for Gaza: Gema Solidaritas Hingga Palestina Merdeka
Akibatnya ratusan warga Palestina dilaporkan terluka dan puluhan meninggal dunia atas aksi kekerasan yang dilakukan Polisi Israel di Masjid Al Aqsa.
Atas dasar itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengecam keras tindakan pengusiran paksa warga Palestina.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan secara pribadi tentu mengecam keras atas tindakan pengusiran paksa warga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur di Masjid Al-Aqsa,” ujarnya, Selasa (11/5/2021).
Baca Juga : VIDEO: Presiden Jokowi Terima Penghargaan Tertinggi dari Palestina
Sudirman mengaku sedih melihat kerusuhan yang dialami oleh umat Muslim di Masjid Al Aqsa. Apalagi saat para masyarakat Palestina sedang melaksanakan ibadah.
“Kami sangat sedih melihat saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan ini mengalami tindakan pengusiran di Masjid Al Aqsa,” ungkapnya.
Ia pun mengajak masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan untuk mendoakan umat Islam di Palestina. “Mari kita berdoa semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala melindungi saudara-saudara kita di Palestina,” tambahnya.
Baca Juga : VIDEO: Pertemuan 5 Nahdliyin dengan Presiden Israel, Jokowi: Tanyakan ke PBNU
Editor : Jahir Majid
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar