SULSELSATU.com – Pemerintah melakukan penghentian sementara distribusi dan penggunaan Vaksin AstraZeneca CTMAV547.
Penghentian sementara itu dilakukan untuk toksisitas dan sterilitas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai bentuk pengawasan terkait keamanan vaksin tersebut.
Dalam proses ini, tidak semua vaksin AstraZeneca dihentikan proses distribusi dan penggunaannya, hanya Batch CTMAV547 dan menunggu hasil investigasi dan pengujian dari BPOM.
Baca Juga : Tahap ke-26, 1.041.400 Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Tanah Air
Hasil investigasi dan pengujian ini kemungkinan memerlukan waktu satu hingga dua minggu.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi menghimbau kepada semua masyarakat untuk tidak termakan berita bohong terkait vaksinasi Covid-19.
Masyarakat diminta selalu mengakses sumber informasi yang terpercaya agar terhindar dari berita hoax.
“Ini adalah bentuk kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini. Kementerian Kesehatan menghimbau masyarakat untuk tenang dan tidak termakan oleh hoax yang beredar. Masyarakat diharapkan selalu mengakses informasi dari sumber terpercaya,” ujar juru bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi.
Siti Nadia menambahkan penggunaan vaksin AstraZeneca tetap terus berlanjut mengingat vaksinasi sangat memberikan banyak manfaat.
“Penggunaan vaksin AstraZeneca tetap terus berjalan dikarenakan vaksinasi Covid-19 membawa manfaat lebih besar,” tambah beliau.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar