SULSELSATU.com, Parepare – Dari lima inovasi pelayanan publik yang diusulkan Pemerintah Kota Parepare, empat di antaranya dinyatakan lolos seleksi administrasi pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2021.
Kepastian itu setelah dilayangkannya surat resmi dari Deputi Bidang Pelayanan Publik bernomor B/88/PP.00.05/2021 perihal Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi KIPP 2021. Daftar inovasi yang lolos Seleksi Administrasi pun juga telah diumumkan pada tautan https://sinovik.menpan.go.id/index.php/page/pengumuman_seleksi_administrasi, portal resmi milik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Reformasi Biro RI.
Kepala Dinas Kominfo Parepare, Amarun Agung Hamka membenarkan. Empat inovasi pelayanan publik Parepare telah dinyatakan lolos administrasi. Keempat inovasi itu adalah inovasi EKSISTENSI (Pelayanan Kesehatan Gratis Terintegrasi) Call Centre 112 milik Dinas Kesehatan Parepare. Selanjutnya, inovasi Dinas Perdagangan yang disebut Lentera Hati (Layanan Tera/Tera Ulang Secara Handal, Akurat, dan Teliti).
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Jadi Solusi Pemkot Tekan Laju Inflasi di Parepare
Lalu inovasi Kecamatan Ujung JET-STAR (Jemput Sampah Tanpa Ragu). Dan keempat, inovasi Layanan Antar Jemput Pasien Cuci Darah (Lancar HD) milik RSUD Andi Makkasau.
“Alhamdulillah empat inovasi pelayanan publik yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Parepare telah lolos tahap pertama pada seleksi administrasi. Tentu masih banyak tahapan yang akan dilalui karena penilaiannya sangat ketat dan selektif,” ujar Amarun Agung Hamka, Kamis (20/5/2021).
Hamka, sapaan karib mantan Kabag Humas dan Protokoler Setdako Parepare ini mengungkapkan, setelah seleksi administrasi, tahap penilaian selanjutnya yakni seleksi proposal inovasi yang akan dinilai oleh oleh dua tim evaluasi.
Baca Juga : Untung Menggiurkan, Kejari-Pemkot Parepare Komitmen Berantas Mafia Pupuk
“Jika lolos tahapan itu, maka selanjutnya penentuan finalis top inovasi, lalu mengikuti tahap presentasi dan wawancara, serta verifikasi dan observasi lapangan oleh Tim Kemenpan-RB dan terkahir penentuan Top Inovasi Terpuji,” sebut Hamka.
Menurut Hamka, di bawah nakhoda Taufan Pawe sebagai Wali Kota, Parepare telah disematkan sebagai Kota Terinovatif. Beberapa inovasi pelayanan publik Pemkot masuk nominasi Top 99, serta top inovasi terpuji (Top 45).
Bahkan, pelayanan publik Pemkot Berdaya Srikandi Oleh Srikandi milik Dinas PKP, merupakan satu dari 12 lnovasi Pelayanan Publik Indonesia yang masuk nominasi untuk mengikuti ajang United Nations Public Service Awards (UNPSA) tahun ini. UNPSA adalah penghargaan inovasi pelayanan publik internasional yang diadakan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar