Pesan Taufan Pawe Saat Halalbihalal: Musda di Daerah Jangan Gaduh
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Halalbihalal digelar DPD I Golkar Sulsel secara virtual dipusatkan di Kantor Golkar Sulsel, Jalan Amanagappa, Makassar, Sabtu malam, 22 Mei 2021.
Kegiatan ini diikuti seluruh kader partai, organisasi sayap, dan 152 anggota fraksi Golkar se-Sulsel. Hikmah Halalbihalal dibawakan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis.
Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe mengatakan, Halalbihalal ini merupakan salah satu kemampuan pengurus Golkar Sulsel menerjemanhkan kebijakan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang sebelumnya telah menggelar Halalbihalal bersama kader seluruh Indonesia. Dalam pesannya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu meminta kader agar memanfaatkan kefitraan usai melewai bulan suci Ramadan untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar.
“Pesan Bapak Airlangga, kader Golkar harus selalu hadir dalam segala situasi dan kondisi, baik suka maupun duka. Malam ini kita berkomitmen dalam melewati bulan suci ramadan kita kembali fitrah, kefitraan kita ini kita tumbuh kembangkan dari waktu ke waktu untuk membangkitkan kejayaan Partai Golkar,” pesan TP.
Ketua MKGR Sulsel itu meyakini Partai Golkar Sulsel akan kembali kembali kejayaannya. Hal itu ia lihat dari ketua-ketua terpilih hasil musda merupakan sosok mumpuni. Dirinya meminta para ketua menjaga solidaritas dan terus membangkitkan jiwa militansi kader. Diketahui 11 DPD II Golkar telah menggelar musda. Adapun 13 Musda daerah ditargetkan rampung hingga akhir Juni mendatang.
“Yang belum melaksanakan saya imbau dengun penuh harapan, agar pelaksanaan Musda di daerah jangan sampai terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan. Jangan ada kegaduhan. Semuanya dibicarakan baik-baik. Kalau ada hal-yang sulit dilakukan, DPD I siap memfasilitasi dan pada akhirnya memberikan solusi terbaik. Kita juga harapkan pada akhir bulan juni depan, semua musda sudah selesai,” katanya.
Sementara Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG), Erna Rasyid Taufan mengatakan, Halalbihalal meruapakan kegiatan positif untuk membuka ruang silaturahmi kepada seluruh kader. Menurutnya, berpartai dan berpolitik itu untuk kebaikan. Jangan menjadikan politik untuk bercerai berai.
“Berpolitik itu sangat penting bagi Islam karena mengatur segenap urusan umaat. Bahkan Islam sangat mencela orang-orang yang tidak mau tahu terhadap urusan umat. Karena berpolitik atau berpartai kita bisa mensejahterakan umat,” katanya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News