Logo Sulselsatu

Puspoll Indonesia Rilis Survei, Elektabilitas PKB Ungguli Golkar

Asrul
Asrul

Senin, 24 Mei 2021 10:50

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Lembaga Survei Puspoll Indonesia merilis hasil surveinya bertajuk ‘Menakar peluang Capres 2024 dan Tantangan Poros Partai Islam’.

Menariknya, hasil rilis survei tersebut elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berhasil mengungguli Partai Golkar. PKB tembus 9,2% dan berada di urutan tiga besar di bawah PDIP yang di posisi puncak dengan tingkat elektabilitas 22,3%, dan Partai Gerindra dengan 13,4%. Sementara Partai Golkar yang berada di bawah PKB tingkat elektabilitasnya sebesar 8,4%.

Selanjutnya PKS (7,4%), Demokrat (5,3%), Nasdem (4,3%), PPP (2,8%), PAN (1,8%), Perindo (0,6%), Hanura (0,4), PSI (0,3%), PBB (0,2), Garuda (0,2), Gelora (0,1), dan Berkarya (0,1). Sementara 23,4% responden tidak tahu/tidak menjawab.

Baca Juga : VIDEO: Presiden Terpilih, Prabowo Subianto Hadiri Rakornas PKB

Posisi elektabilitas terbaru PKB ini juga menyalib posisi Golkar jika dibandingkan hasil pemilu 2019 lalu. Saat itu, PKB menempati urutan empat besar dengan perolehan suara 9,68%, di bawah Golkar yang meraih 12,31%.

Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja mengatakan, dalam survei itu juga ditemukan bahwa PKB adalah parpol yang paling berpihak kepada umat Islam.

“Partai politik yang dinilai paling berpihak terhadap umat Islam adalah PKB (17,6%), PKS (15,8%), Gerindra (8,9%), dan PPP (7,4%),” ujarnya dalam keterangannya, Senin (24/5/2021).

Baca Juga : VIDEO: Demonstrasi Ricuh di Dekat Area Muktamar PKB Bali, Wasekjen: Bukan Kader PKB

Sementara partai politik yang dinilai paling mewakili generasi muda adalah PDIP (17,1%), Gerindra (9,9%), dan PKB (7%). Hasil survei juga memotret kecenderungan responden yang melihat partai politik yang dinilai paling peduli memperjuangkan rakyat. Di sini, PDIP unggul dengan (19,2%), Gerindra (11,8%), dan Golkar (8,2%). Tak hanya itu, responden juga memberikan penilaian tentang partai politik yang dinilai paling bersih. Di sini ada PDIP (15,7%), Gerindra (10%), dan PKS 7,8%.

Muslimin menjelaskan, survei dilakukan dengan sampel dipilih sepenuhnya secara acak (probability sampling) dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsional antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi. Dengan jumlah sampel sebanyak 1.600 responden, margin of error +/- 2,45% pada tingkat kepercayaan 95%.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Hukum09 April 2025 15:05
Skandal Pengadaan Buku di Takalar, Dugaan Gratifikasi Rp 1,7 Miliar dan Tekanan ke Sekolah
SULSELSATU.com, TAKALAR – Anggaran pendidikan kembali tercoreng. Di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, dugaan praktik gratifikasi dan korupsi menc...
Sulsel09 April 2025 14:57
Serahkan Laporan Keuangan, Bupati Husniah Harap Gowa Kembali Raih WTP
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) P...
Video09 April 2025 14:44
VIDEO: Detik-Detik Aksi Pencurian Vespa Sprint S Kuning di Jalan Meranti Makassar
SULSELSATU.com, Makassar – Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kota Makassar. Kali ini, sebuah motor Vespa Sprint S berwarna kuning denga...
Sulsel09 April 2025 13:56
Wali Kota Tasming Terima Audiensi Rektor IAIN Parepare, Bahas Kolaborasi Pendidikan dan Sosial Keagamaan
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid menerima audiensi Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Prof. Kiai Ha...