Logo Sulselsatu

Shalat Gerhana Berjamaah, Danny Harap Makassar Pulih dari Covid-19

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Rabu, 26 Mei 2021 23:00

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) melakukan Shalat khusuf (Shalat Gerhana) berjamaah di Roof top Kediaman pribadinya, Rabu (26/5/2021).

Shalat berjamaah ini dihadiri oleh beberapa kepala SKPD terkait, serta yang lainnya melakukan shalat khusuf tersebut di masjid-masjid yang terletak dekat dari dikediaman masing-masing.

Sebelum melaksanakan shalat khusuf, Danny melaksanakan shalat maghrib dan isya terlebih dahulu. Sholat ini, dipimpin oleh Ustadz Syaibani Mujiono.

Baca Juga : Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara

Serta para jamaah mendapatkan tata cara shalat gerhana yang dipaparkan oleh Ustadz, Akrama Hatta, LC, MA.

Pada kesempatan ini, Danny mengatakan, shalat gerhana ini berbeda dari shalat gerhana yang digelarnya 5 tahun lalu, akibat pandemi, shalat berjamaah di gelar secara terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Alhamdulillah hari ini ada dua peristiwa penting yang kita peringati. Blood moon bersamaan dengan hari Waisak. Diruang terbuka ini kita shalat khusuf meskipun terbatas. Coba tidak pandemi kita gelar di Anjungan atau di Karebosi,” ujarnya.

Baca Juga : Pengumuman! Restrukturisasi Kredit Perbankan Penanganan Pandemi Covid-19 Berakhir

Danny juga meminta para jamaah usai shalaf mendoakan Kota Makassar agar bisa pulih virus covid 19.

“Hari ini kasus covid 19 di Makassar sedikit meningkat. Capai di angka 43 orang. Kita harus kerjasama dan mendoakan Kota Makassar agar Makassar bisa segera bebas dari Covid 19,” sebutnya.

Jika angka positif covid 19 terus bertambah maka Danny akan segera bertindak. Ia membentuk tim “Covid Hunter” yang akan dilaunching Jumat 28 Mei 2021.

Baca Juga : PT Bumi Karsa Dirikan Posko Mudik, Bentuk Peduli Keselamatan dan Kenyamanan Para Pemudik

Covid Hunter ini didalamnya terdapat tenaga kesehatan, dokter dan kerjasama TNI Polri. Mereka bertugas “memburu” para pasien suspect dan mentracing sekitarnya.

“Jadi kita tandai rumahnya dengan tulisan rumah ini dalam pengawasan pemerintah kota. Setelah itu kita test semua tempat ngopinya, kantornya dan tetangga-tetangganya. Jadi hati-hatiki. Kalau positif pasti saya akan lock down kantor dan tempat ngopi yang tidak taat prokes,” paparnya.

Danny berharap langkah yang diambilnya dapat menekan angka penyebaran covid 19 di Makassar. Agar pemulihan ekonomi dan adaptasi sosial di Kota Makassar bisa segera dijalankan tanpa adanya virus yang menggangu.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...