BPS: Ekspor dan Impor Sulsel Alami Penurunan
SULSELSATU.com, Makassar – Ekspor Sulsel pada April 2021 tercatat mencapai US$ 108,64 Juta. Sebagian besar ekspornya menuju ke Negeri Sakura, Jepang dengan nilai sebesar US$ 73,13 juta atau 69,15 persen.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulsel, Akmal mengatakan angka ekspor Sulsel mengalami penurunan sebesar 4,44 persen bila dibandingkan nilai ekspor bulan Maret 2021 yang mencapai US$ 113,69 Juta.
“Lima komoditas utama yang diekspor pada April 2021 yaitu nikel, biji-bijian berminyak, garam, belerang dan kapur, ikan, udang dan hewan air tidak bertulang belakang lainnya, serta besi dan baja dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 64,52 persen, 9,74 persen, 8,32 persen, 3,84 persen, dan 3,26 persen,” kata Akmal, Jumat (4/6/2021).
Selanjutnya, ekspor terbesar Sulsel lainnya selain ke Jepang yaitu ditujukan ke Tiongkok sebesar 20,27 persen, Taiwan 2,62 persen, Filipina 2,58 persen dan Australia sebesar 1,97 persen.
Sementara itu untuk nilai impor Sulsel jelas Akmal, pada April 2021 tercatat mencapai US$ 51,84 Juta. Angka ini mengalami penurunan sebesar 7,89 persen bila dibandingkan nilai impor bulan Maret 2021 yang mencapai US$ 56,28 juta.
“Lima kelompok komoditas utama yang diimpor pada bulan April 2021 yaitu gula dan kembang gula 39,45 persen, ampas/sisa industri makanan 33,19 persen, mesin-mesin/pesawat mekanik 8,90 persen, besi dan baja 4,96 persen, serta produk keramik sebesar 3,96 persen,” tuturnya.
Impor Sulsel pada bulan April 2021 didatangkan dari India, Amerika Serikat, Tiongkok, Thailand dan Korea Selatan dengan proporsi masing-masing 51,11 persen, 20,92 persen, 12,71 persen, 5,14 persen, dan 4,75 persen.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News