SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) Sulsel bekerja sama dengan PD Pasar Makassar dalam membangun sistim belanja digitalisasi melalui program Baruga Pasar PD Pasar.
Program Baruga Pasar bentuk upaya mendorong penguatan sektor perekonomian di pasar tradisional di Makassar.
Direktur Operasional PD Pasar, Saharuddin Ridwan menjelaskan kebaradaan Baruga Pasar merupakan konsep kebiasaan baru selama pandemi yang cukup membantu para pedagang dan pembeli dalam berbelanja tanpa perlu ke pasar.
Baca Juga : Lima Poin Strategis Kerja Sama BI dan OJK Meningkatkan Ketahanan Sektor Keuangan
“Baruga Pasar ini kita bisa belanja lewat offline maupun online. Kita mau betul-betul program ini dapat membantu pedagang. Jadi keberadaan Baruga Pasar itu ibaratnya mini mart-nya pasar,” kata Saharuddin, Senin (7/6/2021).
Teknisnya kata dia, pedagang yang sudah ingin pulang ke rumah, mereka menitipkan dagangannga ke Baruga Pasar, nanti pegawai yang akan jual secara online maupun offline.
Sementara itu, Deputi Direktur BI Sulsel, Edwin Permadi menyebutkan jika dirinya telah mendengar pemaparan kedua Direksi PD Pasar dan mengagumi cara kerja Baruga Pasar.
Baca Juga : BI Sulsel Hadirkan Program Edukatif Dorong Ekonomi Syariah
“Kami salut dengan pemaparan dari Direksi PD Pasar. Untuk itu kami coba tawarkan kerjasama yakni penggunaan Qris sehingga belanja di pasar bukan lagi sekedar sistim tunai tapi juga bisa secara digital. Semoga dalam waktu dekat kita bisa jalankan bersama,” ujarnya.
Apalagi kata Edwin, sistim Baruga Pasar merupakan inovasi yang luar biasa oleh jajaran Direksi PD Pasar. Ini sangat luar biasa, sejalan dengan rencana kerjasama karena sangat representatif.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar