SULSELSATU.com, PAREPARE – Sebuah studi di International Journal of Infectious Diseases mengungkap tingginya angka kematian pada anak akibat COVID-19. Disebutkan, kematian terjadi pada 40 persen pasien anak yang terkonfirmasi COVID-19.
Data ini merupakan hasil penelitian di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, yang mencakup 490 kasus suspek atau probable pada anak. Dari angka tersebut didapatkan 50 kasus terkonfirmasi COVID-19, dengan 20 kasus atau 40 persen meninggal dunia.
“Tingkat kematian pada kasus terkonfirmasi COVID-19 pada anak-anak adalah 40 persen,” tulis peneliti dalam jurnal berjudul ‘Mortality in children with positive SARS-CoV-2 polymerase chain reaction test: Lessons learned from a tertiary referral hospital in Indonesia’.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Lahan Kosong di Belakang Kantor Dispora Parepare
Walikota Parepare, HM Taufan Pawe menyikapi serius hasil studi di RSCM itu. Karena itu, Taufan Pawe mengingatkan para orang tua memproteksi anaknya dengan terus mengedukasi untuk disiplin protokol kesehatan.
“Jangan lengah, terus ingatkan dan edukasi anak-anak kita untuk selalu tegakkan protokol kesehatan. Karena studi di RSCM itu menunjukkan tingkat kematian anak terkonfirmasi Covid-19 sebesar 40 persen,” ingat Walikota bergelar doktor ilmu hukum ini, Selasa, 8 Juni 2021.
Tidak hanya kepada orang tua, Taufan Pawe juga menekankan SKPD terkait seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Parepare harus terus intens mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan kepada setiap lembaga pendidikan, para stakeholder, dan masyarakat umum.
Baca Juga : Tiba di Parepare, Pj Gubernur Sulsel Tebar Benih Udang Vaname dan Tanam Pisang Cavendish
“Dua SKPD ini bersentuhan langsung dengan anak-anak, sehingga penting perannya mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat hingga anak-anak tentang urgentnya protokol kesehatan,” imbuh Taufan Pawe.
Walikota berlatar belakang profesional hukum ini tidak henti-hentinya mengingatkan semua elemen masyarakat agar jangan euforia terhadap status Parepare Zona Hijau. Karena situasi dan kondisi bisa berubah jika lengah tidak disiplin terapkan protokol kesehatan.
“Tetap selalu gunakan masker saat ke luar rumah, selalu cuci tangan, jaga jarak, dan hindari kerumunan. Jaga diri ta dan keluarga ta,” pesan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar