SULSELSATU.com, Jakarta – Kepolisian memberikan anjuran kepada manajemen McDonald’s untuk melakukan perbaikan sistem pemesanan usai menghebohkan para driver ojek daring berkerumun terkait promo menu baru BTS Meal.
“Kami sudah menyampaikan kepada manajemen untuk coba sistemnya diperbaharui lagi,” terang Kombes Pol Yusri Yunus, Jumat (11/6/2021).
Hal tersebut dikatakan Yusri dan disambut oleh manajemen McDonald’s untuk memperbaiki sistem agar tak terjadi lagi peristiwa kemarin.
Baca Juga : Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara
“Mereka berjanji akan memperbaiki bagaimana mekanisme jangan sampai kerumunan seperti ini. Jelas,” lanjut Perwira Menengah Polda Metro Jaya ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya mengusulkan aplikasi BTS meal untuk dihilangkan sementara waktu dan jangan sampai terjadi kerumunan seperti hari kemarin.
Sebagai informasi, promo BTS Meal yang dikeluarkan oleh McDonald’s termasuk di Indonesia berdampak pada munculnya kerumunan di sejumlah outlet McDonald’s yang ada di Indonesia.
Baca Juga : Pengumuman! Restrukturisasi Kredit Perbankan Penanganan Pandemi Covid-19 Berakhir
Sejumlah gerai McDonald’s di wilayah DKI Jakarta mendapat sanksi karena menimbulkan kerumunan besar di tengah pandemi Covid-19 akibat BTS Meal.
Total, Pemprov DKI Jakarta memberikan sanksi pada 32 gerai McDonald’s. 20 gerai di antaranya ditutup sementara dan 12 lainnya mendapat sanksi teguran tertulis.
Selain di Jakarta, penutupan gerai McDonald’s akibat kerumunan BTS meal juga terjadi di sejumlah daerah lain. Di antaranya, Medan, Makassar, Solo, Jogja, Bandung dan berbagai daerah lainnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar