SULSELSATU.com, TAKALAR – Ketua Tim Penggerak PKK Takalar Irma Andriani, melantik pengurus desa percontohan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Desa Soreang, Kecamatan Mappakasunggu, Senin (14/6/2021) pagi.
Germas ini diberi nama Balla Germas Desa Soreang disertai penetapan Pokjanal Posyandu Desa Soreang yang diketuai oleh Syahriani, Sekretaris Safrinah, dan Bendahara Nurmawati.
Sedangkan Pokjanal Posyandu Desa selaku pembina Pokjanal yakni Kepala Desa Soreang Samuddin Dg Sese, dan ketua Pokjanal Ketua Tim Penggerak PKK Desa Soreang.
Baca Juga : Kabupaten Takalar Masuk Nominasi STBM Award 2021
Kadis Kesehatan Takalar dr. Rahmawati menyampaikan bahwa Desa Soreang menjadi desa percontohan Germaa karena telah memenuhi 7 poin gerakan masyarakat sehat.
Item tersebut diantaranya:
1. Rajin melakukan aktivitas fisik
Baca Juga : Peringatan HKG PKK, TP PKK Takalar Juara Satu Lomba Video PAAR
2. Rajin makan buah dan sayur
3. Pelarangan merokok
4. Penyiapan jamban (desa soreanv telah odf)
5. Pemeriksaan kesehatan berkala telah dilaksanakan yang bekerjasama dengan Nusantara Sehat
6. Menjaga kebersihan lingkungan
7. Serta tidak mengomsumsi alkohol.
“Desa soreang termasuk bisa dijadikan desa percontohan untuk germas karena desa Soreang telah melengkapi 7 item germas. Kita harapkan desa Soreang bisa menjadi percontohan bagi desa lain dan bisa berkolaborasi dengan lebih banyak lagi dgn stakeholder lainnya seperti KB dll,” kata Rahmawati.
Sementara itu, Ketua TP PKK Takalar menyampaikan bahwa masyarakat harus menjadi subjek jangan masyarakat menjadi objek pembangunan.
“Artinya kita bukan hanya menjadi sasaran pembangunan tetapi juga menjadi pelaku pembangunan, karena maju tidaknya desa kita, itu tergantung dari masyarakatnya. Dan salah satu ciri desa maju yakni masyarakatnya yang turut menjadi subjek pembangunan.” Ungkap Irma.
Ketua TP PKK Takalar juga menyampaikan bahwa menjadi desa percontohan akan memberi banyak dampak positif bagi warga Desa Soreang.
Kesempatan ini selayaknya dimanfaatkan oleh warga setempat untuk mengambil keuntungan dengan kreatif memanfaatkan potensi sekitar, seperti memanfaatkan potensi pekarangan untuk menanam sayur dan bumbu dapur.
“Contohnya pekarangan kita kan luas, nah itu di tanami cabai, sereh, sayuran, selain bisa dimasak sendiri kan bisa juga dijual kalau ada kunjungan ke Desa Soreang sebagai desa percontohan germas,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar