Logo Sulselsatu

Ribuan Honorer Pemprov Sulsel Bakal Dicover BPJS Ketenagakerjaan

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Rabu, 16 Juni 2021 16:28

Ada 21 penyakit atau layanan yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan (istimewa)
Ada 21 penyakit atau layanan yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan (istimewa)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Belasan ribu tenaga kerja honorer Pemprov Sulsel bakal dicover BPJS Ketenagakerjaan. Kepala dinas diminta untuk segera mendaftarkan pegawainya.

Hal ini disampaikan langsung oleh Asisten Deputi Wilayah Bidang Kepesertaan BPJS, Alias AM, di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, (15/06/2021).

Dia mengatakan sekitar 17 ribu tenaga honorer Pemprov belum dilindungi oleh asuransi ketenagakerjaan. Pihaknya meminta agar Pemprov bisa memperhatikan hal tersebut.

Baca Juga : Bupati Gowa Minta Kades Pastikan Pekerja Rentan di Desa Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

“Jadi kita menindaklanjuti arahan Presiden no 2 tahun 2021 tentang optimalisasi penyelenggaraan BPJS Ketenagakerjaan. Ini yang kita dorong dengan Pemprov Sulsel,” ujar Alias Selasa, (15/06/2021).

Nantinya, para pegawai akan didaftarkan masuk di program Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Kematian (JKM). Bulan ini mereka mulai didaftarkan.

Pemprov akan mensubsidi asuransi pegawai Rp10.800 tiap orang per bulan. Kata Alias, program ini sendiri akan memberikan manfaat yang besar bagi honorer.

Baca Juga : Kalla Toyota Bantu Sejahterakan 2.000 Pekerja Informal Lewat Program Sejahterakan Pekerja

“Jadi para honorer betul-betul dilindungi. Jadi nanti guru kontrak, honorer administrasi semua akan dicover,” tuturnya.

Tak hanya para honorer, BPJS juga mendorong agar imam masjid, guru agama, dan semua marbot masjid bisa dilindungi dengan BPJS.

“Karena saat ini program jaminan sosial ketenagakerjaan tidak hanya untuk pekerja kantoran tapi juga untuk mereka yang berprofesi informal seperti marbot,” ujarnya.

Baca Juga : Kalla Toyota Bersama Ombudsman RI Serahkan Kajian untuk Pekerja Informal di Makassar

Kata Alias, pihaknya tahun ini menargetkan kepesertaan hingga 2.546.378 orang di Sulsel. Namun hingga kini baru 870.355 yang terealisasi atau sekitar 34,18 persen.

Sekretaris Pemprov Sulsel Abdul Hayat Gani menambahkan pihaknya sedang mendata seluruh tenaga honorer di lingkup Pemprov Sulsel. Termasuk pekerja keagamaan di kabupaten dan kota.

“Nanti itu akan dijadikan basis data BPJS ketenagakerjaan untuk melakukan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk melindungi pekerja sosial keagamaan. Nanti kita juga lanjutkan untuk pekerja rentang dan non ASN,” jelas Hayat.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Aneka07 Mei 2025 14:19
Ratusan Biker Sulsel Riding ke Puncak Malino Rayakan Satu Dekade NMAX
Perayaan satu dekade NMAX di Indonesia yang bertajuk NMAX Experience: Ride A Decade oleh para biker MAXI Yamaha masih terus berlangsung di berbagai ko...
Bisnis07 Mei 2025 13:50
Indosat dan Wadhwani Foundation Siapkan Talenta Muda Lewat Pelatihan Berbasis AI
Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bekerja sama dengan Wadhwani Foundation (WF) meluncurkan program p...
News07 Mei 2025 13:34
Tiket Terjual Habis, 20 Ribu Pengunjung Siap Semarakkan Digiland 2025
TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga hiburan dala...
Berita Utama07 Mei 2025 10:07
Ketua TIDAR Sulsel Vonny Ameliani Dukung Penuh Rencana Presiden Prabowo Hapus Utang Petani dan Nelayan
SULSELSATU.com, JENEPONTO— Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Sulawesi Selatan yang juga Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Vonny Ameliani, menyatakan du...