Cerita Amran Sulaiman Pilih Sattar Taba Sebagai Dirut Tiran Grup

Cerita Amran Sulaiman Pilih Sattar Taba Sebagai Dirut Tiran Grup

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Perusahaan raksasa milik Andi Amran Sulaiman Tiran Grup kini memiliki komposisi direksi baru. Mantan Menteri Pertanian RI itu memilih HM Sattar Taba sebagai Direktur Utama (Dirut).

Selain Sattar Taba, terdapat juga beberapa nama orang hebat yang ikut mengisi jajaran direksi untuk melengkapi manajemen perusahaan Tiran Grup, diantaranya Justan Riduan Siahaan selaku Direktur Keuangan, dia adalah mantan Irjen Kementerian Pertanian.

Lalu, Mayjen TNI (Purn) Iskandar sebagai Direktur Operasional, dia adalah mantan Pangdam II Sriwijaya. Terakhir Moch Safri Sabit, dengan pengalaman memimpin perbankan dipercayakan sebagai Direktur Pemasaran.

Pengenalan direksi baru Tiran Grup yang membawahi 34 perusahaan itu digelar di Kantor AAS Building Jalan Urip Sumoharjo, dilakukan langsung oleh Amran Sulaiman, turut dihadiri Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

“Pak Sattar Taba adalah orang pekerja keras. 44 tahun bergelut sebagai direksi itu pengalaman yang luar biasa. Perusahan macet atau mogok saja, beliau mampu melakukan lompatan yang sangat maju. Kami percayakan ke beliau untuk mengendalikan Tiran Grup,” kata pria bergelar doktor itu, Kamis (17/6/2021).

Amran bercerita bahwa, Sattar adalah sosok bertangan dingin dan berpengalaman dalam memimpin perusahaan. Tidak hanya itu, Sattar Taba tokoh sarat prestasi hal itu dibuktikan dengan beberapa kali mendapat penghargaan sebagai CEO terbaik saat memimpin BUMN dan Persero.

“Selain dikenal hebat dalam berbisnis, beliau juga seorang organisatoris dan berjaya membawa nama KKSS secara nasional dan internasional,” urai Amran yang saat itu mengenakan peci hitam.

Amran juga menyampaikan terima kasih ke Sattar Taba karena ingin bergabung bersama Tiran Grup dan pulang kampung untuk mengabdikan diri.

“Kami ucapkan terima kasih karena Pak Sattar berkenan pulang kampung. Percayalah bahwa beliau akan mampu mengayomi dan memajukan Tiran Grup jauh lebih besar lagi,” demikian Amran.

Sementara itu, Sattar Taba menceritakan bahwa tak pernah lagi membayangkan akan kembali ke Kota Makassar untuk mengabdikan diri. Sebab usianya yang sudah masuk 65 tahun, tak cukup muda lagi untuk berkarir.

“Perkiraan saya pensiunnya nanti di Jakarta, tetapi nasib berkata lain, tiba-tiba saja Pak Amran Sulaiman menyampaikan agar menjadi Dirut Tiran Grup. Setelah ditawari itu, beberapa hari sempat tidak bisa tidur, bahkan sampai tadi pagi saya masih stres, tapi sudahlah, saya bismillah,” urai Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan tersebut.

Untuk diketahui, investasi Tiran Grup hingga saat ini telah merambah mega proyek dan bisnis diantaranya proyek smelter, tambang nikel, batu bara, pabrik dan distributor gula, perkebunan tebu, mente, kakao dan kelapa sawit, serta distributor unilever, distributor frozen food, distributor semen, SPBU serta angkutan darat dan laut.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga