Elit Parpol dan Capres Kuat Mulai Lirik Amran Sulaiman
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Owner Tiran Grup Andi Amran Sulaiman dipandang kuat sebagai calon untuk ikut berkontestasi di Pilpres 2024, mantan Menteri Pertanian era presiden Jokowi-JK periode 2014-2019 itu dianggap sosok yang bisa mewakili kawasan timur Indonesia.
Putra asli daerah Kabupaten Bone itu, digadang-gadang bakal maju sebagai Cawapres. Dorongan yang menginginkan kakak Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman itu mendapat respon positif dari elit-elit parpol nasional. Termasuk beberapa bakal calon presiden kuat dari Pulau Jawa.
Respon positif tersebut nampak pada acara peresmian gedung kantor AAS Building dan sekaligus pelantikan Direktur Utama PT Tiran Group yang baru, HM Sattar Taba.
Ucapan elit-elit nasional dalam bentuk karangan bunga membanjiri gedung AAS Building sejak pagi hari, Kamis (17/6/2021).
Beberapa elit nasional yang memberi ucapan antara lain Ketum Golkar Airlangga Hartanto, yang juga merupakan Menko Perekonomian. Ada pula ucapan dari Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadi Muliono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, eks Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Padjiastuti, dan beberapa elit PAN, PKS, PPP, dan Demokrat.
Menariknya, selain dari parpol nampak juga ucapan dari bakal Capres yang saat ini sangat populer yaitu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Prabowo dan Gubernur Jawa Barat, Mochammad Ridwan Kamil.
Ada pula ucapan dari Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan beberapa kepala daerah lainnya.
Lalu apa kesan simbolik yang ditangkap dari banjir ucapan tersebut?
Menurut Direktur Utama PT Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir, ucapan tersebut memiliki muatan politis. Yakni sebagai sinyal kuat dukungan dari elit-elit nasional kepada AAS untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
“AAS wajar mendapat perhatian dari parpol seperti PAN, PKS, PPP sebab AAS adalah figur yang kuat dari Indonesia timur, sedangkan PAN, PKS, PPP tidak memiliki tokoh populer dan punya kesiapan bertarung di Pilpres 2024 nanti. Jadi ketika PAN, PKS, PPP memberi sinyal dukungan ke sosok AAS, maka itu bisa terjadi simbiosis mutualisme. Parpol butuh figur kuat basis dan kuat kesiapan cost politik seperti AAS,” kata Suwadi.
Begitupun dengan Ganjar Pranowo. Menurutnya, Ganjar butuh figur yang memiliki tiga kesiapan ril; punya basis, punya cost politik, dan punya kemampuan meyakinkan partai.
“Dan sosok AAS memiliki tiga kemampuan tersebut. Untuk itu sudah tepat jika Ganjar menaruh perhatian kepada sosok AAS,” tutur Suwadi.
Analisis serupa disampaikan pengamat politik dari Universitas Hasanuddin Andi Lukman Irwan. Menurutnya, AAS sangat wajar jika mendapat perhatian dan bahkan dukungan dari partai politik maupun bakal capres, sebab sosok AAS adalah figur yang kuat di kawasan timur Indonesia. Beliau dapat menjadi representasi figur kawasan timur yang memiliki pengalaman mumpuni.
“AAS memiliki semua kapasitas seorang bakal cawapres. Dia cerdas, visioner dan memiliki magnet elektoral yang kuat. Dia siap cost politik, dan AAS kuat pengaruhnya dibeberapa parpol,” imbuh Lukman.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News