SULSELSATU.com, JENEPONTO – Lembaga Lestari Nusa (Lensa) Kabupaten Jeneponto menyerahkan dua unit rumah layak huni untuk masyarakat miskin di Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Selasa (22/6/2021).
Dalam acara tersebut, hadir Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Ketua umum TP PKK Jeneponto, Hamsiah Iksan, Direktur Lensa Jeneponto, Syamsuddin Saiful, Kadis Pemukiman, Alfian dan beberapa tamu lainya.
Masyarakat Desa Mallasoro yang menerima dua unit rumah layak huni kali ini yakni Banri Daeng Ti’no (75) dan Jumatia (58).
Baca Juga : VIDEO: Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto Minta Maaf atas Kekecewaan Keluarga Pasien
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar dalam sambutannya mengatakan, selaku pemerintah Kabupaten Jeneponto mengucapkan Terima kasih atas kepeduliannya baik pengurus PKK, Lensa dan Muslimah Berbagi untuk membantu masyarakat Jeneponto.
“Tahun depan saya minta Kadis Perumahan agar menuntaskan 16 ribu unit rumah yang tidak layak huni di Kabupaten Jeneponto. Sementara Terkait program ini saya minta seluruh stakholder dan sponsor agar saling bekerjasama,” kata Iksan.
Iksan juga berharap kepada seluruh kepala dinas agar membantu 1 unit rumah kepada masyarakat yang tidak mampu.
Baca Juga : VIDEO: Sudah Lamaran Namun Batal Bawa Uang Panai’ Rp100 juta, Massa Rusak Rumah Warga di Jeneponto
Sementara Direktur Lensa Jeneponto, Syamsuddin Saiful mengatakan, kegiatan bedah rumah layak huni disponsori oleh Tim penggerak PKK Kabupaten Jeneponto dan Muslimah Berbagi bekerja sama dengan Lensa.
“Alhamdulillah tahun ini kita sudah bangun 3 unit rumah layak huni satu di Kecamatan Tamalatea dan 2 unit hari ini di Kecamatan Bangkala,” katanya.
Menurut Karaeng Lau panggilannya, sejauh ini sudah 7 unit rumah dibangun oleh Lensa.
Baca Juga : VIDEO: Dua Pelaku Pencurian Kuda di Jeneponto Berhasil Diringkus Polisi
“Secara keseluruhan 7 rumah sudah kita bangun selama ini, mulai dari tahun 2019,” katanya.
“Harapannya, semoga banyak yang ingin membantu masyarakat miskin lewat pembangunan rumah layak huni untuk mengurangi masyarakat miskin,” jelasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar