Danny Beberkan Alasan Resetting Pejabat Pemkot di Podcast “Satu Meja”
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo tampil sebagai narasumber pada podcast Satu Meja. Jumat (25/06/2021).
Kegiatan ini berlangsung di kantor media online Sulselsatu.com yang disiarkan langsung di akun YouTube Sulselsatu serta dipandu langsung oleh wartawan senior Mulawarman.
Pada kesempatan ini, Mulawarman mempertanyakan terkait langkah serta tujuan Resetting Pejabat di lingkup Pemkot Makassar.
“Diawal-awal kepemimpinan pak Danny, ada kegaduhan, kegaduhan soal resetting pejabat, sebenarnya apa sih tujuan reseting dan kenapa tidak lanjut?” tanya K’ Mul sapaan akrab Mulawarman.
Menjawab pertanyaan tersebut, Danny Pomanto Sapaan Akrab Moh Ramdhan Pomanto, mengaku selalu ada kegaduhan yang timbul diawal-awal kepemimpinan, sehingga lanjut Danny untuk menghindari kegaduhan tersebut langkah yang dilakukan yakni reseting pejabat.
“Selalu memang ada kegaduhan, kadang kadang perintah, lain yang dia kerja, memang ini penomena kekacauan itu solusinya adalah reseting” ungkap Danny.
Yang pasti, Kata Danny, Resetting pejabat lingkup Pemkot Makassar tetap bergulir sesuai regulasi dan tahap tahap yang berlaku untuk mencari pejabat yang betul-betul berkompeten serta dapat menjalankan program kerja pemerintahan kota Makassar.
“Kenapa belum dilaksanakan, Karena ada urutannya, urutannya ini sesuai dengan aturan, kita lakukan sesuai aturan, misalnya mulai dari eselon II dulu, saya tidak pernah takut melakukan reseting, tapi semua ada aturan, jadi kita lakukan secara aturan” jelasnya
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo mengaku mendukung penuh langkah Danny Pomanto melakukan Resetting Pemkot Makassar.
Langkah tersebut kata RL merupakan upaya untuk mencari pejabat yang betul-betul mampu mendukung program kerja pemerintah kota Makassar.
“Pasti mendukung pak walikota, Dalam memimpin ini kan pak wali butuh Sporting sistem untuk membantu pak wali kota kedepannya, baik kepala badan kepala dinas, camat ke bawah, dan pasti pak wali memilih loyalitas yang utama, karena itulah yang bisa menterjemahkan program kerja pak wali bisa jalan” ungkapnya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News