Pantau RSKD Dadi dan RS Bhayangkara, Plt Gubernur Sulsel Klaim Kasus Positif Covid-19 di Sulsel Terkendali
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memantau dua rumah sakit yang menangani pasien Covid-19, Senin (28/6/2021).
Pemantauan ini dilakukan bersama Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam dan Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Adapun lokasi pemantauan yakni, RSKD Dadi di Jalan Lanto Dg. Pasewang Makassar dan RS Bhayangkara Kota Makassar.
Dari hasil pemantauan, Sudirman Sulaiman mendapat laporan kondisi pasien bulan Juni 2021 data sampai tanggal 28 Juni didapatkan 67 pasien, 27 terkonfirmasi positif dan 40 suspek, khusus di RS Dadi.
Sementara di RS Bhayangkara, Kombes Pol Mas’udi melaporkan, bahwa saat ini ada 39 pasien Covid-19 yang dirawat RS Bhayangkara. Terdiri dari 10 polisi, 1 PNS, 1 keluarga, 27 umum.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan perkembangan kasus Covid 19 di Sulsel cenderung terkendali.
“adapun perkembangan positif di Sulawesi Selatan itu masih relatif terkendali selama bulan Maret hingga Juni ini,” kata dia.
Sudirman mengaku tidak ada satupun pasien covid 19 yang mengalami kritis. “Alhamdulillah pasien ICU tidak ada. Jadi untuk RS Provinsi jumlah bed sekitar 459 yang terisi sekitar 40an, jadi hanya kisaran BOR (Bed Occupancy Rate) 5-6%,” bebernya.
Ia berharap kondisi pandemi Covid-19 masih bisa terkendali dan ditekan penyebarannya. “(Kasus positif) banyak dari imported case, jadi bagaimana kita tetap menjaga dan mewaspadai perjalanan ke mana-mana yang tidak penting tentu ini sangat penting bagi kita. Serta memperketat di area perbatasan luar Sulsel seperti pelabuhan dan Bandara,” ungkanya.
“Paling penting bagi kita bagaimana menjaga protokol kesehatan tetap ketat, PPKM mikro bersama TNI-Polri terus dilakukan dan kabupaten/kota tetap melaksanakan terukur. Ini yang selalu bapak Presiden sampaikan, bahwa rem dan gas harus terukur ketika bagaimana kita menggas ketika (zona) hijau kemudian tetap protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya.
Selain itu, dilakukan upaya mendorong vaksinasi Covid-19. Khususnya bagi para lansia. “Alhamdulillah, sampai saat ini, vaksinasi kita sudah sekitar 46% dari target sasaran 1,5 juta orang,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam menambahkan, bahwa naiknya kasus Covid 19 di Sulsel dikarenakan kasus dari luar.
“banyaknya kasus dari impor (luar Sulsel) datang. Kita akan perketat yang datang dari daerah-daerah baik di jalur pintu masuk bandara atau Pelabuhan, ini kita akan melakukan random sampling,” imbuhnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News