SULSELSATU.com, PAREPARE – Seluruh dunia mengalami penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Tidak terkecuali Kota Parepare, terjadi lonjakan sehingga berstatus siaga dalam mengantisipasi virus berbahaya itu.
Walikota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, World Health Organization (WHO) telah mengkonfirmasi pada bulan Mei bahwa Covid-19 menjadi 10 varian baru, yaitu Varian Alpha, Beta Varia, Gamma, Delta, Epsilon, Zeta Varian P2, Eta Variaan, Theta, Lota dan Kappa.
“10 varian baru ini lebih berbahaya, terkhusus varian India atau delta dianggap lebih cepat menular. Terkonfirmasi sudah ada di Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Sumatra Selatan dan Jawa Timur,” kata Taufan Pawe.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Lahan Kosong di Belakang Kantor Dispora Parepare
Menurutnya, tidak ada yang bisa menahan pergerakan varian ini, berpapasan saja bisa mengakibatkan penularan.
“Saya wajib menyampaikan informasi ini, bahwa kondisi kita sekarang dalam tataran waspada atau siaga terus. Saya imbau jangan lengah,” imbuhnya.
Walikota berlatar belakang doktor hukum itu menjelaskan, pergerakan virus Corona di Parepare pada bulan Mei hingga Juni yaitu 12 kasus aktif, 38 orang dalam pemantauan dan satu orang meninggal.
Baca Juga : Tiba di Parepare, Pj Gubernur Sulsel Tebar Benih Udang Vaname dan Tanam Pisang Cavendish
“Angka reproduktif cenderung mengalami peningkatan dan angka kesembuhan kita harap dapat mencapai 9,7 persen lebih. Karenanya seluruh puskesmas harus dalam status siaga, kita juga butuh kesadaran masyarakat, jika ada gejala bisa langsung ke rumah sakit,” jelas dia.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar