SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) akan mengirim surat ke Kementrian Agama (Kemenag) untuk mendapatkan izin penyelenggaraan sholat Idul Adha di ruang terbuka atau jalan raya.
Langkah tersebut akan dilakukan oleh Danny Pomanto agar tidak bertentangan dengan imbauan yang dikeluarkan oleh Kemenag tentang Salat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H/2021 M di lapangan terbuka atau di masjid/musala pada daerah Zona Merah dan Oranye ditiadakan.
“Saya kira kami menanggapi pelarangan ini di masjid sehingga kami akan menulis surat ke kementerian agama untuk diperkenankan untuk membuat salat idul adha di jalanan, termasuk penyelanggaraan kurban juga di ruang terbuka sehingga tidak bertentangan dengan imbauan menteri agama” kata Danny Pomanto di Balai Kota Makassar, Rabu (30/06/2021).
Baca Juga : Ketua DPRD Luwu Timur Kunjungan Kerja ke Kemenag dan Kemenaker RI Bahas Hak Penyandang Disabilitas
Danny bilang, Meski memiliki status zona oranye, penyelenggaraan sholat Idul Adha di kota Makassar memenuhi syarat untuk dilakukan mengingat sebelumnya telah dilaksanakan sholat Idul Fitri dan terbukti tidak melahirkan klaster.
“Yang kedua, Makassar telah melakukan dalam status oranye itu melakukan idul fitri kemarin dan terbukti tidak jadi klaster.” ucapnya.
Apa lagi, Tambah Danny, Kota Makassar dalam zona Oranye tidak pada keseluruhan wilayah.
Baca Juga : Jangan Asal Memilih Teman Perjalanan Umrah, Paham Adalah Kunci Utama
“Padahal Makassar ini status oranye ini kan tidak pada kriteria penuh.” pungkasnya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar