Logo Sulselsatu

Hadiri Aksi III Rembuk Stunting, Ini Harapan Bupati Jeneponto

Asrul
Asrul

Rabu, 30 Juni 2021 15:22

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JENEPONTO – Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, resmi membuka kegiatan Aksi III rembuk Stunting di Gedung Kalabbirang Rujab Bupati Jeneponto, Jalan Lanto dg Padewang, Rabu (30/6/2021).

Dalam acara tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan daerah (Bappedalitbang) Sulsel, Andy menyebut implikasi dari kekerdilan bukan hanya berkaitan dengan tinggi badan anak saja tetapi stunting dapat memengaruhi banyak aspek yang bisa memberi dampak jangka panjang bagi kualitas hidup anak dikemudian hari.

“Beberapa diantaranya adalah skor IQ yang lebih rendah sekitar 6-11 poin dan risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit tidak menular. Selain menghambat tumbuh kembang anak dan rentan terhadap penyakit, stunting juga mempengaruhi perkembangan otak yang membuat tingkat kecerdasan anak tidak maksimal,” ungkap Andy.

Baca Juga : VIDEO: Dua Pelaku Pencurian Kuda di Jeneponto Berhasil Diringkus Polisi

Ia menambahkan bahwa stunting pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)

Anak tergolong stunting apabila panjang atau tinggi badan menurut umurnya lebih rendah dari standar nasional

“Perbandingan tinggi badan terhadap usia seringkali menjadi acuan untuk menentukan apakah seorang anak mengalami kekerdilan atau tidak,” ujar Andy

Baca Juga : VIDEO: Aksi Emak-Emak di Jeneponto Joget Sambil Tenggak Miras Depan Anak-Anak

Sementara Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar dalam sambutannya mengatakan, kegiatan rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan untuk memastikan permasalahan yang ada.

Kata Iksan, Rencana kegiatan dan pelaksanaan kegiatan intervensi penurunan Stunting yang dilakukan bersama-sama antara Perangkat Daerah, penanggungjawab layanan dengan sektor/lembaga non pemerintah dalam Upaya percepatan pencegahan stunting

“Saya berharap output dari kegiatan rembuk stunting ini dapat melahirkan komitmen bersama penurunan stunting khususnya di 20 desa/kelurahan yang menjadi lokus,”ujar bupati.

Baca Juga : VIDEO: Kebakaran terjadi di Tappalalo Jeneponto

Iksan juga menambahkan, perlunya rencana kegiatan intervensi gizi yang terintegrasi terhadap penurunan stunting disepakati oleh lintas sektor dan dimuat dalam RKPD/Rencana kerja perangkat daerah

“Hasil kegiatan Rembuk Stunting ini menjadi dasar gerakan penurunan stunting melalui integrasi program/kegiatan yang dilakukan antar perangkat daerah sebagai penanggung jawab layanan dan partisipasi masyarakat,”jelas Iksan.

Turut hadir dalam kegatan tersebut, Duta Stunting Hamsiah Iksan, Ketua komisi IV DPRD Jeneponto Kaharuddin, Kepala Bappeda Jeneponto Masri, Sekretaris Dinas Kesehatan, dan para Kepala Puskesmas, serta ketua Tim penggerak PKK kecamatan dan desa se-Kabupaten Jeneponto.

Baca Juga : VIDEO: Pelaku Pemerkosaan dan Pencurian di Jeneponto Berhasil Diamankan

Diketahui, stunting merupakan salah satu momok yang masih menghantui anak-anak, diperkirakan sekitar 3 dari 10 anak atau sekitar 30,8 persen anak-anak Indonesia mengalami stunting

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa stunting adalah ketidakmampuan anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal akibat status gizi yang buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tak mencukupi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Dedy
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...