Terkait Puluhan TKA Cina Ke Sulsel, Ini Kata Danny Pomanto
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) angkat bicara terkait puluhan Tenaga Kerja Asing (TKA) dari Cina yang tiba di Sulsel pada hari Sabtu (03/07/2021). Malam, lalu.
Kata Danny, Kedatangan mereka bukanlah otoritas dari Pemkot Makassar apa lagi tujuan mereka bukanlah kota Makassar melainkan Kabupaten Bantaeng.
Meski begitu, Danny menyebut siapapun bisa masuk ke Sulsel asalkan taat pada protokol kesehatan serta taat pada aturan yang berlaku di daerah tersebut.
“Kalau saya, kan otoritas bandara itu bukan pada Pemerintah Kota. Kemudian, tujuannya juga itu tidak di kota. Jadi bagi kami, ini negeri terbuka. Setiap orang bisa masuk ke sini yang penting dia taat protokol, taat hukum nasional kita, saya kira kita tidak perlu bereaksi berlebihan.” kata Danny Saat ditemui di Balai Kota, Senin (05/07/2021).
Hanya saja, Khusus untuk menjadi TKA di Kabupaten/Kota di Sulsel, Danny menilai tak mesti mendatangkan orang asing meski di sejumlah perusahaan kekurangan pekerjaan.
Danny menyebut masih banyak tenaga kerja anak bangsa yang mempunyai skill yang tak kalah mumpuni dalam dunia kerja.
“Kecuali, hal-hal yang menyangkut tenaga kerja. Kita kan lagi kekurangan tenaga kerja, kalau hal-hal yang bisa dibuat anak negeri, kenapa harus orang luar. Tapi kalau anak negeri tidak bisa buat, kenapa juga kita menolak orang luar.”jelasnya.
Diketahui, TKA tersebut merupakan tenaga kerja PT Huadi Nikel Bantaeng. Mereka sebenarnya sudah dikarantina di Jakarta, sebelum masuk ke Makassar.
TKA dari Cina itu ternyata belum mengantongi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) dari pemerintah pusat. Hal ini berdasarkan hasil investigasi awal yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News