SULSELSATU.com, KENDARI – Rencana pembangunan Smelter atau pabrik pemurnian Nickel di Konawe Utara oleh Tiran Group telah meraih simpati yang luas serta dukungan yang besar dari berbagai kalangan.
Salah satunya dukungan tersebut datang dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menegaskan bila IMM Sultra sangat mendukung penuh pembangunan smeltel tersebut bila pembangunan ini dapat meningkatkan kualitas semberdaya manusia (SDM) serta mampu meningkarkan pendapatan masyarakat pribumi dan masyarakat setempat.
“Jika itu dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusi serta Income ekonomi Income masyarakat pribumi atau setempat, maka IMM Sultra mendukung Penuh proses pembangunan smelter tersebut” kata Ketua Umum DPD IMM Sultra, Marsono, Kamis (8/7/2021).
Baca Juga : Tak Kenal Lelah Demi Swasembada Pangan, Mentan Amran Jelajahi 3 Provinsi dalam Sehari
Marsono menegaskan sangat mensupport langkah mulia yang dilakukan Tiran Group yang berencana membangun smelter di Konawe Utara tersebut.
Menurut Marsono, pembangunan smelter adalah langkah strategis untuk meningkatkan nilai guna dari sumber daya alam yang kita miliki, sebab selama ini cadangan nikel kita yang melimpah hanya dikeruk sampai habis lalu dijual mentah dengan nilai yang sangat murah begitu saja ke luar daerah.
“Ini kan sama saja menggali lubang raksasa untuk mengubur hidup-hidup masyarakat sekitar, seharusnya ada perusahaan yang berpikir bagaimana membangun smelter agar nilai jual nikel kita semakin meningkat di pasaran. Dan langkah yang dilakukan Tiran Group ini menurut kami sudah menjawab keresahan sebagian besar masyarakat Sultra yang menginginkan Nickel Sultra dapat melalui tahap pemurnian dengan hadirnya pabrik yang memiliki smelter,” ujar Marsono.
Baca Juga : Kementan Minta Petani Laporkan Bila Ada Pungli Bantuan Alsintan
Marsono meneruskan, kehadiran smelter di Konawe Utara tersebut juga dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia serta mengupgrade nilai ekonomi utamanya pendapatan pemasukan masyarakat sekitar karena sudah barang pasti akan ada penyerapan tenaga kerja lokal ribuan bahkan belasan ribu di lokasi tersebut.
“Rencana pembangunan smelter Tiran Group pasti bakal membawa dampak ekonomi yang sangat massif bagi masyarakat di lingkar tambang khusus dan masyarakat Sultra umumnya, sebab akan ada penyerapan tenaga kerja lokal secara terbuka oleh Tiran Group dan ini semestinya dimanfaatkan dengan serius oleh masyarakat lingkar tambang serta masyarakat lokal pada umumnya”, tambahnya.
Lanjut Marsono, sebagai putra asli sulawesi tenggara, pihaknya mesti mensyukuri dan berbangga terhadap Sultra yang dilimpahi potensi sumber daya alam, sehingga jika ada niat seperti yang akan di lakukan Tiran Group ini, maka perlu diapresiasi dan dukung secara penuh agar roda ekonomi di Sultra bisa laju dan memiliki dampak nyata terhadap peningkatan kualitas sumberdaya manusia di Sultra.
Baca Juga : Mahfud Puji Mentan Amran Tegas Lawan Praktik KKN di Kementerian Pertanian
“Selama proses pembangunan smelter Tiran Group di Konawe Utara, kami akan terus melihat dan mengawasi segala prosesnya apakah berjalan dengan lancar atau ada banyak benturan yang dihadapi dari pihak-pihak luar. Yang pasti, selama Tiran Group serius dan tulus membangun smelter dengan tujuan memberdayakan masyarakat, dan menaikkan nilai guna sumber daya Alam kita di Konawe Utara maka hal tersebut wajib kita support,” tuturnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar