Logo Sulselsatu

Tak Percaya Keluarganya Meninggal Karena Corona, Oknum Lurah Diduga Provokatori Massa Keroyok Jubir Satgas Covid-19 Jeneponto

Midkhal
Midkhal

Jumat, 30 Juli 2021 20:39

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, Jeneponto – Sebuah video menjadi viral Jubir Satgas Covid-19 Jeneponto, Suryaningrat, nyaris dikeroyok massa. Oknum lurah diduga sebagai provokatornya.

Kejadian itu terjadi di Kampung Kassi Kebo, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Kamis (29/7/2021) kemarin.

Suryaningrat sendiri membenarkan dirinya nyaris dikeroyok. Dia juga membenarkan oknum lurah tersebut yang diduga memprovokasi warga. Karena tidak terima ada keluarganya yang dinyatakan meninggal akibat terpapar Covid-19.

Baca Juga : VIDEO: Polsek Tamalate Amankan Empat Pelaku Pengeroyokan Perantau di Makassar

“Kronologisnya, kemarin satuan gugus tugas datang ke rumah duka untuk membawakan hasil positif yang pada malam hari sebelumnya diminta oleh pihak keluarga. Karena pada malam hari itu Ibu Kadis datang tapi membawa hasil PDF dalam bentuk hp. Dan keesokan harinya kita membawakan hasil print out dari Laboratorium RS Wahidin dan surat keterangan dari Direktur RS,” beber Suryaningrat, Jumat (30/7/2021).

Awalnya, lanjut Suryaningrat, semua baik-baik saja saat dia dan satgas tiba di rumah duka. Pihak keluarga dan satgas sempat menjalin komunikasi terkait pasien tersebut.

Namun, tiba-tiba oknum lurah yang dimaksud datang kemudian diduga memprovokasi pihak keluarga dan warga sekitar hingga dirinya nyaris dikeroyok.

Baca Juga : VIDEO: Seorang Perantau di Makassar Dikeroyok Sekelompok Pemuda

“Yang saya sesalkan bahwa orang yang memprovokasi tersebut adalah oknum ASN kepala lurah Tonro Kasi, kecamatan Tamalatea. Yang tidak percaya hasil swab tersebut dan meminta ada tanda tangan dari Laboratorium Wahidin,” jelasnya.

Suryaningrat menuturkan jika pihaknya sudah berusaha untuk meyakinkan keluarga bahwa pasien tersebut benar terkonfirmasi Covid-19. Namun, tak berhasil.

“Kami berusaha untuk menjelaskan bahwa ini betul positif kami tidak mengada-ada dan menjelaskan bahwa memang almarhumah NN terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkapnya.

Baca Juga : Oknum Lurah Mengelak Provokatori Massa Keroyok Jubir Satgas Covid-19 Jeneponto

Ia bilang bahwa oknum lurah tersebut juga mempertanyakan terkait hasil dan meminta bukti otentik. Suryaningrat kemudian memperlihatkan bukti tersebut.

Meski sudah menjelaskan secara berulang-ulang, namun oknum lurah tersebut justru emosi dan mendorong hingga nyaris dipukul. Aksi tersebut lantas membuat warga di lokasi terpancing.

“Lurah tersebut emosi kenapa hasil lewat Hp terus diperlihatkan. Dia minta surat bukti otentik sehingga dia mencoba memancing dan mendorong saya mencoba memukul tapi Alhamdulillah tidak terjadi,” ucapnya.

Baca Juga : Satgas Covid-19 Jeneponto: Jangan Percaya Hoax Terkait Vaksin!

Beruntung, dirinya berhasil diselamatkan oleh warga lainnya yang tidak terprovokasi dan pihak kepolisian yang berada di lokasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Dedi
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...