SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) meminta kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan sosial melakukan verifikasi secara tepat dan tidak salah sasaran.
Hal itu dikemukakan Danny saat rapat koordinasi secara virtual yang diikuti seluruh camat dan lurah se kota Makassar dalam rangka verifikasi data bansos bagi warga yang berdampak pada PPKM level 4. Di kediaman pribadinya. Jalan Amirullah. Minggu (1/8/2021)
Danny menjelaskan sesuai dengan arahan Mendagri dalam rapat PPKM level 4. dalam mendata dan mendaftarkan warganya sebagai penerima bansos harus diklarifikasi dengan melibatkan tiga pilar.
Baca Juga : Sempat Gagal di Tahun 2020, Pemkot Makassar Kembali Raih WTP dari BPK RI Di Bawah Kepemimpinan Danny Pomanto
“Tolong diklarifikasi seluruh data warga penerima bansos, karena arahan dari Mendagri semua unsur harus dilibatkan mulai dari PKK tokoh masyarakat serta babinkamtibmas jangan sampai tidak dilibatkan semua harus dilibatkan,” kata Danny.
Dari data laporan kecamatan yang diterima Danny, 15 Kecamatan di Kota Makassar hampir seluruhnya telah melakukan klarifikasi data penerima bansos dan sudah menyerahkannya ke dinas Kominfo dan dinas Sosial Makassar dengan menggunakan sistem GPS SMAP yang ditangani Diskominfo dan data XL untuk dinas sosial.
“Kita harus serius validasi data warga, disamping RT RW akan di validasi juga oleh tiga pilar Kecamatan setelah kembali ke kecamatan akan divalidasi juga oleh camatnya,” jelasnya,.
Dalam rapat ini Danny juga mengemukakan hasil rapatnya bersama dengan Menteri Airlangga bahwa yang paling mendasar saat ini adalah pemerintah kota masih kekurangan Posko penanganan Covid 19.
“Hari Kamis depan, saya akan resmikan Posko yang di pusatkan di Karebosi dan ini beroperasi selama 24 jam, dan selanjutnya melalui Master Covid dan lurah mempersiapkan posko di tingkat Rw. Tolong di koordinasikan segera bersama Sekda dan PU ,karena Recover Center bukan hanya penanganan Covid saja tapi juga terkait bansos dan vaksinasi,” terangnya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar