SULSELSATU.com, Jeneponto – Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, angkat bicara terkait insiden Juru Bicara Satgas Covid-19, Suryaningrat yang nyaris dikeroyok, akibat provokasi Lurah Tonrokassi, Muhammad Haidir.
Iksan menegaskan, siap memberi sanksi terhadap oknum lurah tersebut.
“Ada sanksi, sanksi ini kan ada tiga, sedang, ringan dan berat. Tergantung dari pelanggarannya. Nanti kita akan timbang-timbang dulu pelanggarannya,” kata Iksan, Senin (2/8/2021).
Iksan pun sudah mendapat keterangan tentang kronologi insiden nyaris pengeroyokan itu. Termasuk sudah memanggil si lurah.
“Saya sudah panggil satu kali karena jam 10 malam, saya suruh kembali untuk dia tenang, saya akan panggil lagi hari ini,” terangnya.
Menurut Iksan, penyebabnya karena misskomunikasi antara Satgas Covid-19 dan pihak keluarga yang meninggal dunia akibat Covid-19.
“Ada misskomunikasi, karena keluar dari rumah sakit, mayat ini dikatakan tidak terkonfirmasi Covid-19,” ujarnya.
Karena dianggap tidak positif covid-19 kata Iksan, akhirnya pihak keluarga kemudian mengambil jenazah tersebut untuk disemayamkan di kampung halamannya. Namun, saat hendak dimakamkan, Jubir Satgas Suryanigrat mendatangi rumah duka.
Setiba di rumah duka, Satgas kemudian menyodorkan bukti dari laboratorium RS Wahidin jika jenazah tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif corona.
Hal ini kemudian membuat pihak keluarga merasa geram sehingga terjadi aksi pengusiran.
“Nah, lalu dibawa ke rumahnya. Sampai di sana kenapa ada dari petugas Satgas Covid ini membawa hasil laboratorium bahwa terkonfirmasi positif. Jadikan dari dua informasi ini orang berduka wajar saya kira bersikap seperti itu,” jelasnya.
Meski demikian, tindakan oknum lurah tersebut dinilai tak elok karena ia sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang semestinya dapat mengedukasi warga. Oleh karena itu, ia meminta untuk dimaklumi.
“Kalau tindakannya kurang baik saya kira itu tidak wajar dilakukan oleh seorang Lurah. Tapi sebagai seorang pribadi kondisi yang bertubi-tubi, dua tiga keluarganya meninggal kita juga harus maklumi,” ungkapnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar