Wakil Ketua DPRD Sulsel Sebut PPKM Tak Efektif Tekan Penyebaran Covid-19
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) baik level 3 maupun 4 dianggap tak efektif menekan penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.
Kritikan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni’matullah Erbe. Dia mengatakan pemerintah tidak belajar dari pengalaman tahun lalu yang masih menggunakan pola seperti itu, namun gagal mengatasi pandemi.
“Menurut saya, kalau pemerintah menganggap PPKM ini ampuh, kenapa ragu-ragu. Dalam artian, kenapa cuma seminggu atau dua minggu diberlakukan. Coba sekalian satu bulan saja, supaya arahnya jelas,” kata Ulla sapaan Ni’matullah, Selasa (3/8/2021).
Ketua DPD Demokrat Sulsel itu menambahkan bahwa, saat ini pemerintah mulai dari tingkatan kabupaten kota sampai ke pusat, semua bertindak seperti dokter.
“Padahal baiknya menurut saya, ada pembagian fokus kerja. Misalnya, kabupaten kota urus pencegahan dan pemulihan ekonomi. Nah, pemerintah provinsi bisa mengambil tanggung jawab orang yang sakit, misalnya terpusat program isolasi mandiri, dan merujuk ke rumah sakit bagi mereka yang sudah parah,” jelas Ulla.
Namun saat ini, politisi Demokrat itu melihat ada kecenderungan berebut. Pemerintah kabupaten dan kota menyiapkan program isolasi mandiri sendiri, begitu juga dengan pemerintah provinsi.
“Akhirnya masyarakat yang kena dampak. Akibat ini orang sehat pun jadi sakit karena tidak bisa kerja, usaha besar dan kecil jadi setengah mati,” ujarnya.
Untuk diketahui, sejumlah daerah di Sulsel per hari ini, penerapan PPKM level 3 dan 4 kembali diperpanjang hingga 9 Agustus 2021.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News