SULSELSATU.com, MAKASSAR – Inflasi di Sulsel pada Juli 2021 masih terkendali diangka 0,09 persen. Meskipun demikian, kisaran inflasi ini masih terkendali dalam sasaran target inflasi tahun 2021 sebesar 3,0 persen.
Kepala BI Sulsel, Budi Hanoto mengatakan secara bulanan, inflasi Sulsel dipengaruhi oleh kelompok kesehatan 0,70 persen, pakaian dan alas kaki 0,21 persen, rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,21 persen, serta kelompok makanan, minuman dan tembakau di angka 0,20 persen.
“Untuk itu, mengantisipasi potensi kenaikan tekanan inflasi, BI dengan instansi yang tergabung dalam TPID melakukan serangkaian strategi pengendalian inflasi yaitu, pertama koordinasi untuk antisipasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 diberbagai daerah di Indonesia termasuk Sulsel,” kata Budi, Rabu, (4/8/2021).
Baca Juga : Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, OJK Bersama BI dan Kemenag Edukasi Keuangan Ilegal dan Penipuan Haji Umrah
Selanjutnya kata dia, langkah kedua adalah penyaluran beras PPKM bagi keluarga peneriman manfaat dalam program keluarga harapan dan bantuan sosial tunai. Ketiga, pelaksanaa pasar murah dan operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga.
Strategi terakhir adalah optimalisasi sidak pasar dan pemantauan harga secara langsung maupun melalui PHIPS. Dengan begitu, inflasi tahun 2021 diperkirakan tetap terkendali dan berada dalam target sasaran.
“Inflasi Sulsel secara keseluruhan baik tahunan maupun tahun kalender sebesar 2,00 persen dan 1,51 persen. Masih berada dalam sasaran target inflasi,” pungkasnya.
Baca Juga : BI dan LPS Halalbihalal Bersama Perbankan, Sinergi Penguatan Ekosistem Pembayaran Digital Sulsel
Sri Wahyudi Astuti
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar